Karimun, Batamnews - Aksi kejar-kejaran yang dilakukan oleh warga akhirnya membuahkan hasil dengan ditangkapnya dua orang yang diduga sebagai pelaku begal. Peristiwa ini terjadi di kawasan Jembatan Kuning Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Kabar ini tersebar di Media Sosial pada hari Minggu (13/8/2023) pagi. Meskipun kronologis kejadian belum sepenuhnya terungkap, berdasarkan informasi yang beredar, warga menjadi korban penodongan oleh beberapa individu bersenjata tajam.

Informasi yang beredar juga menyebutkan bahwa tiga pelaku begal terlibat dalam insiden tersebut dan sempat diberlakukan pengejaran hingga Gapura Kampung Harapan, namun salah satu dari mereka berhasil melarikan diri.

Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Septic Tank Mal BCS Batam

Saksi mata mencatat aksi para pelaku dan memberikan informasi kepada warga lainnya. Dalam upaya untuk mengamankan situasi, warga berhasil menangkap dua dari tiga pelaku di lokasi-lokasi berbeda. Kedua pelaku ini kemudian diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor Tebing, Polres Karimun.

AKP M Jaiz, Kapolsek Tebing, membenarkan penangkapan dua orang tersangka pelaku penodongan tersebut. "Ya, benar ada dua orang yang kami amankan. Saat ini, kasus ini sedang dalam pengembangan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Karimun," kata AKP Jaiz pada hari Minggu (13/8/2023).

Meskipun terdapat tiga pelaku dalam insiden ini, saat ini baru dua orang yang berhasil diamankan, sedangkan seorang pelaku lainnya masih dalam buruan.

Baca juga: Muhammad Rudi Buka Turnamen Sepak Bola NFA Cup 3 Piala Kepala BP Batam

Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait korban penodongan ini. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menunggu laporan resmi terkait kasus ini.

"Kami masih mencari korban dan belum ada laporan resmi. Berdasarkan pengakuan dari para pelaku, tindakan mereka memang terjadi, dan kami juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti," kata Jaiz.

"Korban masih dicari, belum ada laporan. Berdasarkan pengakuan dari pelaku memang benar mereka melakukan, dan juga ada beberapa barang bukti yang berhasil kita amankan," kata Jaiz.