Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan gerak jalan 8 kilometer sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan. Peserta gerak jalan dari berbagai kalangan memeriahkan acara ini dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengenakan kostum batik yang merupakan simbol karya asli Indonesia.

Apriani, salah satu peserta gerak jalan, menyatakan bahwa penggunaan batik sebagai kostum memiliki makna mendalam. "Karena batik melambangkan orang Indonesia, jadi kita pilih untuk memakainya," ujarnya dengan semangat. Dengan penuh kebanggaan, para peserta tidak hanya mengenakan batik, tetapi juga melengkapi penampilan mereka dengan kacamata hitam dan bandana di atas jilbab hitam yang mereka kenakan.

Sejak beberapa minggu sebelumnya, Kartika bersama rekan-rekannya telah mempersiapkan diri dengan latihan untuk mengikuti gerak jalan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. "Kami telah berlatih selama beberapa minggu sebelumnya, supaya kami lebih siap," tambah Riani.

Baca juga : Gerak Jalan Proklamasi: Meriahnya Perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Tanjungpinang

Gerak jalan ini merupakan salah satu agenda yang dinantikan oleh masyarakat Kota Tanjungpinang setiap tahunnya. Warga kota dengan antusias beramai-ramai menyaksikan peserta gerak jalan melewati rute yang telah ditetapkan. Ratusan peserta perempuan berpartisipasi dalam acara ini, memeriahkan terminal Sei Carang Tanjungpinang.

Walikota Tanjungpinang, Rahma, dan beberapa OPD turut ambil bagian dalam pelepasan acara gerak jalan yang berlangsung meriah. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga dewasa. Bahkan ibu-ibu juga turut ambil bagian dengan mengenakan kostum berwarna-warni yang menarik perhatian penonton.

Meskipun latihan singkat, peserta berhasil menampilkan semangat dan dedikasi meskipun usia mereka tidak lagi muda. Meski beberapa kelompok peserta mengalami sedikit gugup di garis start dan melakukan kesalahan kecil, hal ini justru mengundang gelak tawa dari penonton.

Rahma, Wali Kota Tanjungpinang, mengapresiasi semangat peserta khususnya kaum perempuan dalam mengikuti gerak jalan. Baginya, semangat ini adalah bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. "Ini merupakan bentuk semangat persatuan dan patriotisme, sehingga kita Pemerintah hanya menyediakan wadahnya," ujar Rahma.

Baca juga : Kampung Bugis: Wisata Warna-Warni dan Kolong Langit, Surga Fotografi di Tanjungpinang

Selain memperkuat semangat kemerdekaan, kegiatan gerak jalan ini juga diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan memberikan manfaat kesehatan bagi pesertanya. Effendi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang, mengungkapkan bahwa semangat peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang terlihat dari peningkatan jumlah peserta yang ikut serta.

Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menyiapkan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp114 juta untuk para peserta. "Tahun ini terjadi peningkatan sekitar 100 peserta secara total dibanding tahun lalu, yang merupakan tanda semakin besar antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini," ungkap Effendi.

Acara gerak jalan ini masih akan berlanjut dengan kegiatan gerak jalan 17 km yang dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (13/8) besok, dengan titik awal di terminal Sei Carang pada pukul 6.30 pagi. Kegiatan ini diharapkan akan terus memupuk semangat dan rasa persatuan di antara masyarakat Tanjungpinang.