BEM Universitas Riau Unjuk Rasa dengan Spanduk: Tuntut Perbaikan dari PHR

BEM Universitas Riau Unjuk Rasa dengan Spanduk: Tuntut Perbaikan dari PHR

Spanduk protes dari BEM Unri terhadap PHR.

Pekanbaru, Batamnews - Aksi protes terhadap kinerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau dengan cara memasang spanduk protes.

Spanduk bertuliskan protes ini terpantau oleh Batamnews, Senin (7/8/2023) malam hari sekitar pukul 23.12 WIB. Satu buah spanduk terpasang di bundaran pintu masuk PT PHR, Jalan Singgalang, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Tepatnya di bawah plang baleho PHR. Spanduk protes itu bertuliskan "382 M hanya untuk kos?" Dengan tinta merah. Masih dalam spanduk itu "Cari Celah Untuk Korupsi? #BEM UNRI" (tertulis dengan tinta hitam).

Baca juga: Seleksi Rekrutmen Bintara dan Tamtama TNI AL Gelombang II Tahun 2023 di Batam Dimulai

Kemudian ada juga terlihat spanduk terpasang di pagar besi yang berada diluar perkantoran PT PHR yang bertuliskan "PHR, PLAT MERAH!! RAPOR MERAH!!BERMASALAH!! #BEM UNRI".

Namun pada Selasa (8/8/2023) pagi, spanduk tersebut sudah tidak ada lagi terpasang di lokasi itu. Berdasarkan informasi yang diterima Batamnews, spanduk itu dipasang tim BEM Unri dalam hal ini Kementerian Sosial Politik.

Menteri Sosial Politik BEM Unri Muhammad Ravi mengungkapkan, pemasangan spanduk ini sebagai bentuk protes kepada PT PHR. Pasalnya, dua tahun sudah peralihan pengelolaan Blok Rokan ke  PT PHR masih menyisakan permasalahan. Harusnya sebut dia, bisa menjadi kabar gembira menjelang peringatan HUT Riau tahun 2023 ini.

Baca juga: PT. RAPP Didesak Pindahkan Water Intake di Sungai Kampar Riau Demi Lingkungan

Menurut dia, walaupun Blok Rokan sudah dikelola PT PHR dibawah Provinsi Riau, masih belum mementingkan kepentingan masyarakat Riau.

"Pengelolaan Blok Rokan belum dirasakan sepenuhnya masyarakat Riau. Kami berharap perusahaan yang saat ini masih mengalami kerugian, lakukanlah perbaikan. Berikan dampak positif bagi masyarakat Riau. Jika tidak, penolakan masyarakat terhadap PHR bisa semakin kuat," imbuhnya.

Sementara itu, terkait dengan aksi protes ini, Bidang Humas PT PHR Rinta saat dikonfirmasi Batamnews, melalui pesan WhatsApp nya, sekitar pukul 09.35 WIB dan pukul 11.29 WIB tidak berkomentar sampai dengan berita ini diterbitkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews