Tim Barongsai Singapura Pecahkan Dominasi Malaysia, Juara Kejuaraan Dunia Genting

Tim Barongsai Singapura Pecahkan Dominasi Malaysia, Juara Kejuaraan Dunia Genting

Tim Barongsai Singapura patahkan dominasi Malaysia di Kejuaraan Dunia Lion Dance, Genting (tangkapan layar/ST)

Singapura, Batamnews - Tim Barongsai atau Lion Dance Singapura berhasil mengakhiri dominasi Malaysia yang telah berlangsung selama 13 tahun dalam Kejuaraan Dunia Barongsai atau Lion Dance ke-14 di Genting, Malaysia.

Kejuaraan diikuti 36 tim dari berbagai belahan dunia, pada hari Minggu (6/8/2023). Diantaranya dari Myanmar, China, dan Amerika Serikat, saling berkompetisi dalam babak final kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari, yang diselenggarakan oleh Resorts World Genting di Malaysia.

Baca juga: Syazwan Abdul Majid: Pewaris Pulau Ubin Singapura yang Berkomitmen Lindungi Warisan Budaya Muslim

Seperti diberitakan straitstimes, Asosiasi Atletik Yi Wei dari Singapura mengirimkan dua tim untuk berlaga dalam pertarungan di atas panggung dengan makhluk mitos China. Tim B berhasil meraih kemenangan dengan skor 9,73 poin, sementara Tim A menduduki posisi ketiga dengan skor 9,58.

Video penampilan kedua tim yang diunggah di TikTok menunjukkan singa warna kuning-oranye dari Tim B dan singa warna putih-emas dari Tim A dengan anggun melangkah dan menari di atas tongkat tinggi, disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton.

Baca juga: DP3APM Tanjungpinang Berupaya Cegah Kekerasan Terhadap Anak: Angka Kekerasan Seksual Meningkat!

Asosiasi Tari Naga dan Singa Sungai Way Khuan Loke dari Malaysia menduduki posisi kedua dalam kompetisi ini dengan skor 9,64.

China Press melaporkan bahwa tim-tim tari singa dari Malaysia telah berhasil meraih gelar juara dalam 13 edisi terakhir kejuaraan ini.

Menurut laporan tersebut, tim juara akan menerima hadiah uang sebesar US$15,000 (S$20,000), sedangkan juara kedua dan ketiga akan mendapatkan US$8,000 dan US$5,000 masing-masing.

Kejuaraan ini kembali digelar pada tahun 2023 setelah terhenti selama empat tahun akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews