Bintan, Batamnews - Tim Penggerak PKK Desa Pengujan berhasil menggelar pelatihan yang inovatif dalam bentuk pengolahan limbah cangkang kerang Gonggong menjadi tepung. Acara pelatihan tersebut berlangsung di Kantor Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, pada hari Sabtu (5/8) pagi. Selain melibatkan anggota tim dari PKK Desa Pengujan, pelatihan ini juga dibantu oleh peneliti dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Bintan, Elyza Riani, hadir dalam acara ini mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani. Dalam sambutannya, Elyza Riani menyampaikan bahwa pengolahan limbah kerang Gonggong dapat memberikan nilai ekonomis dan daya jual yang tinggi jika dimanfaatkan dengan baik. Salah satu potensinya adalah penggunaannya sebagai suplemen tambahan dalam pakan ternak, khususnya untuk hewan kepiting.

Baca juga : Penanganan Korban Musibah Kebakaran di Tambelan: Analisis Kerusakan dan Bantuan Logistik

Elyza Riani juga menyoroti ketersediaan limbah cangkang kerang Gonggong yang melimpah di Kabupaten Bintan, berkat wilayahnya yang kaya akan laut. Ia berharap bahwa setelah penelitian dan pelatihan ini, akan terjadi efek berganda (multiplier effect) yang meliputi tidak hanya pengolahan limbahnya, tetapi juga pemanfaatan dan pemasaran produk olahannya.

"Harapannya dari kegiatan ini, tidak hanya sebatas penelitian dan pelatihan, namun hasil olahannya diharapkan dapat terus diproduksi sehingga selalu tersedia dan bisa dimanfaatkan," ujarnya dengan optimisme.

Baca juga : Pemkab Bintan Siap Bantu Kepengurusan Dokumen Korban Kebakaran di Tambelan dan Sediakan Bantuan Medis

Limbah cangkang kerang Gonggong yang digunakan dalam pelatihan ini merupakan salah satu jenis gastropoda yang banyak ditemukan di wilayah perairan tropis. Untuk mengolah limbah kerang menjadi suplemen pakan, beberapa proses harus dilalui, mulai dari pemilahan cangkang yang baik hingga proses pengeringan dan pengolahan. Tepung hasil dari limbah cangkang Gonggong ini memiliki kandungan kalsium yang tinggi, sehingga sangat cocok digunakan sebagai suplemen tambahan pada pakan ternak.

Dengan adanya inisiatif pengolahan limbah cangkang kerang Gonggong ini, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat serta mendukung usaha pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Semoga hasil penelitian dan pelatihan ini berhasil memperluas pemanfaatan limbah kerang Gonggong dan meningkatkan nilai ekonomisnya.