Proyek Tol Pekanbaru-Rengat di Provinsi Riau Berpotensi Membuka Peluang Ekonomi bagi Warga Desa

Proyek Tol Pekanbaru-Rengat di Provinsi Riau Berpotensi Membuka Peluang Ekonomi bagi Warga Desa

Proyek tol Pekanbaru-Rengat di Provinsi Riau menawarkan peluang ekonomi yang menjanjikan bagi warga di empat desa terdampak (ist)

Pekanbaru, Batamnews - Pembangunan proyek tol Pekanbaru-Rengat di Provinsi Riau menawarkan peluang ekonomi yang menjanjikan bagi warga di empat desa yang terdampak. 

Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah melakukan pengukuran lahan yang akan terkena dampak dari proyek ini. Warga di desa-desa tersebut berharap untuk mendapatkan manfaat finansial yang signifikan.

Ketua Satgas A, Arco Saputra, menyatakan bahwa pengukuran dilakukan di empat desa yang terdampak jalur tol, yaitu Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Desa Rimbo Panjang, Desa Tarai Bangun, dan Desa Kualu, Kecamatan Tambang.

Baca juga: Kapolres Turun Langsung Padamkan Karhutla di Bukit Kapur Meskipun Kondisi Jalan Sulit Dilalui

Hingga saat ini, ada sekitar 1.890 bidang tanah terdampak oleh proyek tol Pekanbaru-Rengat di Kampar, dan pengukuran sudah selesai dilakukan.
 
Beberapa desa seperti Desa Karya Indah, Desa Rimbo Panjang, dan Desa Tarai Bangun telah diukur, sementara pengukuran di Desa Kualu akan dilakukan pada bulan Agustus ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto, mengungkapkan bahwa dua kecamatan di Kabupaten Kampar, yaitu Kecamatan Tapung dan Kecamatan Tambang, terdampak langsung oleh pembangunan tol Pekanbaru-Rengat. 

Baca juga: Bapenda Batam Sediakan Bus Pajak Keliling `Si Bijak` Mudahkan Warga Bayar Pajak

"Terdapat 4 desa di dua kecamatan tersebut yang tanahnya akan digunakan untuk proyek tol ini," katanya.

Setelah proses pengadaan tanah selesai, pemerintah akan memberikan ganti untung kepada warga Kampar yang terdampak dengan nilai yang sesuai dengan luas dan harga tanah yang disepakati. 

Proses pengadaan tanah diperkirakan akan berlangsung selama 28 minggu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews