Bupati Bintan Kirim Tim Bantu Korban Kebakaran di Tambelan

Bupati Bintan Kirim Tim Bantu Korban Kebakaran di Tambelan

Kepala Bapelitbang Bintan, Supriyono saat memimpin rapat terbatas tadi malam

Bintan, Batamnews - Peristiwa mengerikan terjadi di Pulau Tambelan, Kecamatan terjauh di Kabupaten Bintan, saat si jago merah melahap sebanyak 11 rumah pada Sabtu sore (29/07). Akibat kebakaran ini, sebanyak 15 kepala keluarga dari 50 jiwa terpaksa harus diungsikan untuk mengamankan diri mereka.

Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di Desa Kampung Hilir RT/RW.01/01. Dalam kejadian ini, enam rumah mengalami kerusakan parah dan tiga rumah mengalami kerusakan sedang. Selain itu, di Desa Kampung Melayu RT/RW.01/01, satu rumah dilaporkan mengalami kerusakan parah dan satu rumah lagi mengalami kerusakan ringan.

Baca juga : Kebakaran di Desa Hilir dan Desa Kp. Melayu, Bintan: 16 Keluarga Terdampak 51 Jiwa Mengungsi

Menerima laporan langsung mengenai kejadian tersebut, Bupati Bintan, Roby Kurniawan, dengan cepat memberikan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengadakan Rapat Terbatas demi merespon kejadian tersebut dengan sigap. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Bintan, Supriyono, yang memimpin rapat tersebut, mengatakan bahwa langkah awal yang diambil adalah mendespatchan tim gabungan untuk segera menuju lokasi guna memastikan kebutuhan dasar dari para korban yang saat ini berada di rumah kerabat mereka. Barang-barang yang berhasil diselamatkan dari rumah-rumah korban telah diamankan di tenda darurat yang didirikan di Lapangan Hilir oleh Perangkat Desa dan Kecamatan serta unsur TNI/Polri.

"Sesuai arahan Pak Bupati harus secepatnya turun ke lapangan. Namun karena transportasi ke sana yang terbatas, jadi menyesuaikan jadwal Kapal nanti hari Selasa tim gabungan dari beberapa OPD akan berangkat sekaligus membawa logistik yang dibutuhkan. Untuk saat ini di Tambelan sendiri sudah ditangani dan dipastikan kebutuhan dasarnya tercukupi, sembari menunggu logistik penunjang tiba di sana," jelasnya usai melaksanakan Rapat.

Baca juga : Polisi Mengamankan Pria Mengancam dengan Parang di Perumahan Permata Sei Carang, Tanjungpinang

Camat Tambelan, Baharudin Ngabalin, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menjelaskan bahwa musibah tersebut terjadi sangat cepat. Faktor angin kencang juga menjadi penyebab api dengan cepat merambat dan melahap beberapa rumah, terutama karena pemukiman di daerah tersebut cukup padat.

"Kejadiannya cepat, kondisi juga angin kencang. Saat kejadian memang di sana sedang ada turnamen Bola Voli, jadi tidak banyak yang berada di rumah. Ini sekarang turnamen sudah kita hentikan dulu untuk beberapa hari ke depan, kita fokus dulu pada penanganan awal," paparnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga berasal dari konsleting arus listrik yang kemudian merembet dan membakar satu unit rumah, sebelum akhirnya meluas ke rumah-rumah lainnya. Mayoritas rumah yang terbakar habis merupakan bangunan semi permanen dengan atap rumbia.

Pihak berwenang saat ini tengah bekerja keras untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran dan memberikan bantuan serta dukungan kepada warga yang terkena dampak. Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban para korban dan masyarakat Pulau Tambelan dalam menghadapi cobaan ini. Kita berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan semoga situasi segera pulih kembali bagi warga yang terdampak.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews