DPRD Kepri Minta Pemkot Batam Bentuk BPBD: Antisipasi Dampak Bencana di Kota Padat

DPRD Kepri Minta Pemkot Batam Bentuk BPBD: Antisipasi Dampak Bencana di Kota Padat

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri Wahyu Wahyudin saat rapat di Kantor DPRD Kepri (Foto: DPRD Kepri)

Batam, Batamnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau mendesak Pemerintah Kota Batam untuk segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, menyatakan bahwa keberadaan BPBD di Kota Batam menjadi suatu keharusan karena jumlah penduduknya yang lebih padat daripada kabupaten atau kota lainnya di wilayah tersebut.

Menurut Wahyu, Peraturan Daerah (Perda) yang terkait dengan pembentukan BPBD harus segera diselesaikan. Dia berharap Perda ini dapat selesai dalam tahun yang berjalan, sehingga pada tahun berikutnya BPBD Batam sudah berdiri dan dapat beroperasi.

Baca juga : Kerjasama Pengembangan KEK Kesehatan Internasional Batam: KJRI Johor Bahru Gandeng KJP Healthcare

Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi, mengeluhkan sulitnya koordinasi dengan Pemerintah Kota Batam dalam penanganan bencana karena belum adanya BPBD di kota tersebut. Dampak dari kekosongan BPBD adalah sulitnya koordinasi secara hirarki antara instansi terkait dalam menangani bencana.

Dia juga mengkritisi struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Batam yang menempatkan penanganan bencana di bawah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), menilai bahwa hal ini kurang tepat. Hasbi menyatakan bahwa lebih baik jika Dinas Damkar berada di bawah naungan BPBD Batam agar penanganan bencana dapat lebih terfokus dan efektif.

Baca juga : Kampung Madong: Pesona Pesisir Kepulauan Riau dengan Keindahan Laut dan Budaya Masyarakatnya

Muhammad Hasbi mengungkapkan bahwa BPBD Kepri mendorong pembentukan BPBD Batam agar kota tersebut dapat menjadi lebih proaktif dalam menangani bencana, terutama karena jaraknya yang lebih dekat dengan pusat bencana. Dengan adanya BPBD, diharapkan koordinasi dan penanganan bencana dapat berjalan lebih baik.

Berita juga mencatat bahwa sebuah kebakaran melanda pemukiman warga Pulau Buluh, Kota Batam, Kepulauan Riau, menyebabkan 13 kepala keluarga menjadi korban. Dari 13 kepala keluarga tersebut, 32 jiwa berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan warga sekitar. Namun, satu orang meninggal dunia dalam kebakaran tersebut karena tidak bisa melarikan diri. Jenazah korban kebakaran telah dibawa oleh keluarganya untuk segera dimakamkan.

Semoga pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Batam dapat segera terealisasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan bencana guna melindungi warga dan aset-aset kota dari ancaman bencana di masa depan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews