Penemuan Nelayan Asal Bintan yang Hilang di Malaysia: Kronologis dan Proses Identifikasi Terkini

Penemuan Nelayan Asal Bintan yang Hilang di Malaysia: Kronologis dan Proses Identifikasi Terkini

Ilustrasi AI Mayat

Bintan, Batamnews - Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasat Polairud) Polres Bintan, Iptu Sarianto, mengonfirmasi bahwa telah ditemukan jasad seorang yang diduga nelayan yang sebelumnya hilang kontak di perairan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), di negara Malaysia.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Pengawas Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri, Azman Gunawan, yang mengatakan bahwa jasad tersebut telah ditemukan mengapung di perairan Johor, Malaysia, pada hari Senin tanggal 24 Juli.

Baca juga : Waspada! Terdapat 4 Titik Panas di Riau dan 56 Titik di Wilayah Sumatera

Azman Gunawan mengungkapkan bahwa pagi harinya, dia menerima informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) mengenai penemuan jasad tersebut dan telah diidentifikasi berasal dari Bintan, Indonesia.

Proses identifikasi dilakukan berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di dalam tas korban. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti siapa yang menemukan jasad nelayan tersebut.

Segera setelah penemuan, pihak berwenang di Malaysia melakukan visum anti mortem pada jasad untuk mencocokkan dengan identitas korban dan keluarganya. Proses ini bertujuan untuk memastikan kebenaran identitas korban.

Baca juga : Waspada: Kasus DBD Meningkat di Riau, Terbanyak Ada di Pekanbaru

Azman Gunawan menyatakan bahwa saat ini masih dalam proses visum, dan belum dapat dipastikan apakah jasad nelayan tersebut akan dipulangkan ke Indonesia atau tidak. Keputusan tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dikoordinasikan dengan KJRI.

Kepolisian dan pihak berwenang terus melakukan koordinasi dan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kronologis lengkap mengenai hilangnya nelayan tersebut dan bagaimana jasadnya akhirnya ditemukan di perairan Malaysia. Selain itu, pihak berwenang akan memberikan informasi lebih lanjut kepada keluarga korban seiring dengan perkembangan penyelidikan lebih lanjut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews