Padang, Batamnews - Pengerjaan proyek Jalan Tol Padang - Sicincin terus dikebut. Sampai saat pengerjaan kontruksi jalan tol sudah mencapai 45 persen. Ditargetkan, jalan tol ini selesai Juli 2024.

Jalan tol ini merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang - Pekanbaru, dengan total panjang mencapai 254,80 km dan biaya pembangunan mencapai Rp80,41 T.

Proyek Tol Padang - Pekanbaru ini terdiri dari 6 seksi, yaitu Seksi 1 tol Padang - Sicincin, Seksi 2 Sicincin - Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi - Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh - Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan - Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang - Pekanbaru.

Baca juga: Pria 66 Tahun di Batam Ditemukan Meninggal Seorang Diri Duduk di Kursi Rumah

Saat ini dari enam seksi itu, baru seksi 6 Bangkinang - Pekanbaru yang sudah beroperasi. Sementara seksi 5 Pangkalan - Bangkinang sedang dalam pengerjaan. 

Pembangunan ruas tol Padang - Sicincin yang merupakan bagian dari Jalan Tol Bukittinggi - Padang dimulai pada 20 Desember 2018 dengan target rampung pada tahun 2024 mendatang. Seksi ini akan memiliki panjang utama sekitar 36 km dan dilengkapi dengan 3 gerbang tol, 24 jembatan, dan 1 rest area.

Sejak dimulainya pembangunan, progres konstruksi ruas tol Padang - Sicincin terus berjalan maju. Beberapa tahap konstruksi yang sudah diselesaikan antara lain peletakan timbunan, pelapisan fondasi dasar base A, pelapisan rabat beton (Lean Concrete/LC), perkerasan kaku (rigid pavement), dan pembangunan struktur bawah jembatan serta box traffic.

Baca juga: Kelezatan Kuliner Khas Batam: Eksotisme Gonggong yang Wajib Dicicipi

Salah satu inovasi menarik dalam proyek ini adalah penggunaan full displacement column sebagai metode perbaikan tanah lunak. Metode ini memungkinkan konstruksi berjalan lebih cepat tanpa harus menunggu waktu konsolidasi tanah eksisting.

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang, khususnya Seksi 1 Padang - Sicincin, menjadi bagian penting dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara Provinsi Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar). 

Dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk pembebasan lahan yang dilalui ruas tol, menjadi kunci keberhasilan dalam akselerasi pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru.

Hingga akhir tahun 2022, progres konstruksi tol ini sudah mencapai 45,5% dan progres pembebasan lahan mencapai 100% pada Desember 2022, sehingga perkiraan penyelesaian proyek ini dapat dilakukan pada Juli 2024.

Progres konstruksi tol Padang - Sicincin mencapai 36,57% dengan perkembangan pengadaan lahan mencapai 85,82%. 

Baca juga: Alhamdulillah, Nelayan yang Hilang di Pantai Padang Ditemukan Selamat Tanpa Luka

Sementara itu, tiga seksi jalan tol Padang - Pekanbaru lainnya, yaitu Sicincin - Bukittinggi, Bukittinggi - Payakumbuh, dan Payakumbuh - Koto Kampar, akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS.

Dengan percepatan pembangunan tol Padang - Pekanbaru seksi Padang - Sicincin, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata di daerah sekitar. 

Ruas tol Padang - Sicincin, sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), akan menghubungkan Aceh hingga Lampung melalui 24 ruas jalan berbeda, dengan total panjang mencapai 2.704 kilometer. Target operasional penuh untuk Jalan Tol Trans Sumatera dijadwalkan pada tahun 2024.