Singapura, Batamnews - Ketahuan selingkuh ketua salah satu partai politik di Singapura ini memilih mundur dari jabatan parlemen dan juga jabatan partai. Politisi yang merupakan Ketua Tan Chuan-Jin dan Anggota Parlemen Cheng Li Hui mengundurkan diri dari parlemen dan juga Partai Aksi Rakyat (PAP) setelah berselingkuh.

Pengunduran diri mereka diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri (PMO) pada Senin (17 Juli), meski tidak disebutkan dalam pernyataannya alasan di balik pengunduran diri tersebut. Perdana Menteri Lee Hsien Loong kemudian mengatakan pada konferensi pers bahwa Tuan Tan dan Nyonya Cheng memiliki "hubungan yang tidak pantas" dan melanjutkannya meskipun disuruh berhenti .

Baca juga : Djan Faridz, Mantan Menteri SBY dan Ketua Umum PPP Munaslub, Dilantik oleh Jokowi sebagai Penasehat Presiden

Dilansir dari channelnewsasia Mr Lee mengatakan dia diberitahu tentang hubungan itu pada tahun 2020. Pasangan itu diajak bicara dan dikonseling, terakhir pada bulan Februari, tetapi melanjutkan perselingkuhannya.

Mr Tan, 54, menikah dengan dua anak. Ms Cheng, 47, belum menikah.

Dalam surat pengunduran dirinya, Tan mengatakan insiden baru-baru ini yang melibatkan penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan parlemen di DPR telah menambah luka yang dia timbulkan pada keluarganya. "Saya telah mengecewakan mereka. Kami telah membicarakan perilaku pribadi saya sebelumnya," tulisnya dalam suratnya kepada Perdana Menteri, tertanggal 17 Juli.

Baca juga : Andika 'Babang Tamvan' Kangen Band Daftar Kuliah Strata 1 di IIB Darmajaya

"Ada bidang-bidang di mana saya gagal. Saya perlu bertanggung jawab untuk itu dan membantu menyembuhkan keluarga saya. Kami membutuhkan ruang untuk pulih dan menyelesaikan masalah. Saya telah mendiskusikan masalah ini dengan istri saya dan setuju bahwa saya harus menjauh dari politik. dan mengabdikan diri untuk keluarga saya," tambahnya.

Ms Cheng mengatakan dalam suratnya kepada Perdana Menteri bahwa dia "sangat menyesal mengundurkan diri dalam keadaan seperti ini".

"(Saya) ingin meminta maaf kepada partai, juga kepada warga dan sukarelawan saya."

Ms Cheng telah menjadi anggota parlemen untuk Tampines GRC sejak 2015 ketika dia melakukan debut politiknya. Membalas surat pengunduran diri mereka, Mr Lee menulis bahwa keputusan itu diperlukan untuk "mempertahankan standar tinggi kesopanan dan perilaku pribadi yang telah ditegakkan oleh PAP selama ini".Membalas surat pengunduran diri mereka, Mr Lee menulis bahwa keputusan itu diperlukan untuk "mempertahankan standar tinggi kesopanan dan perilaku pribadi yang telah ditegakkan oleh PAP selama ini".