Duh, Pengguna Narkoba di Kota Ini Didominasi Anak di Bawah Umur

Duh, Pengguna Narkoba di Kota Ini Didominasi Anak di Bawah Umur

Ilustrasi. (foto:ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Padang - Pengedar narkoba sudah mengincar anak-anak memang terbukti. Di Kota Padang, Sumatera Barat, sebagian besar pengguna narkoba adalah anak di bawah umur.

Kepala Satuan Reserse (Kasat Res) Narkoba Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman mengungkapkan, dari hasil tangkapan anggotanya, rata-rata pengguna dan pengedar merupakan anak di bawah umur.

"Dari catatan kita, sejak April sampai November 2015 barang bukti yang diamankan terdiri dari ganja sebesar 14 kg, sabu sebanyak 3 ons. Beberapa di antara tersangka sudah ada yang divonis, dan ada yang masih diproses di pengadilan," ujar Daeng di Padang, akhir tahun lalu.

Perbandingan pemakai barang haram itu berbanding lurus dengan pengedar. Menurut Daeng, hal ini terjadi karena pemasaran para pengedar hanya kepada teman yang sudah dikenal.

"Rata-rata tersangka merupakan anak di bawah umur, di mana sekitar 50 persen merupakan pemakai, dan 50 persen sebagai bandar," lanjut Daeng.
 
Untuk narkotika jenis sabu dan sejenisnya, Daeng mencatat bandar dari Pekanbaru dan Medan sebagai pemasok terbesarnya. Sedangkan narkotika jenis ganja didapatkan para tersangka dari ujung utara pulau Sumatera dan dareah sekeliling perbatasan Sumatera Barat (Sumbar).

"Rata-rata pelaku mendapatkan barang haram tersebut (sabu dan obat-obatan) dari Kota Pekanbaru, dan Kota Medan. Sementara untuk ganja, kebanyakan didapat pelaku dari Banda Aceh dan perbatasan Sumatera Barat dengan Sumatera Utara," ungkap Daeng.

Daeng tak menampik bahwa ada anggota kepolisian yang terlibat kasus obat-obat terlarang itu. Beberapa di antaranya merupakan oknum tentara.

Sepanjang 2015, jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Padang, Sumatera Barat, meningkat drastis. Jika pada 2014 terdapat 58 kasus, maka pada tahun 2015 naik 3 kali lipat menjadi 175 kasus.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews