BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hingga kini, permasalahan mahasiswa dengan Kampus GICI Batam masih belum jelas penyelesaiannya soal status kesarjanaan ratusan mahasiswa yang telah merasa ditipu. Mereka awalnya mendaftar sebagai mahasiswa S1 namun malah mendapat ijazah D3.

Di tengah proses yang belum tuntas itu, Kampus GICI Batam tetap menggelar wisuda Diploma 3 di lantai VI Grand Ball Room Hotel Harmoni One Sabtu (9/1/2016) siang.

Wisuda yang digelar mendapatkan pengawalan polisi berpakaian sipil untuk mengantipasi datangnya para mahasiswa yang masih terus menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban Akiat sebagai pimpinan Kampus GICI Batam.

Budi Jatmiko, Wakil Ketua Aptisi Pusat memberikan keterangan pers sebelum acara wisuda. Budi menuturkan, saat ini kasus sengketa antara mahasiwa dan pimpinan GICI sedang dijembatani untuk meminta Akiat sebagai pimpinan untuk bertanggungjawab atas permasalahan tersebut.  

"Mengenai kampus GICI di Batam ini, program D 3 sudah aktif dan surat itu dikeluarkan pada tanggal 7 Desember 2015 dan semuanya mengikuti track yang harus diikuti,"lanjut Budi

Sementara itu Ketua Yayasan GICI Batam Akiat mengaku akan bertanggungjawab atas kesalahan tersebut dan untuk saat ini GICI akan memperbaikinya dengan mencari penempatan bagi mahasiswa S1 yang merasa ditipu tersebut.

"Apa yang menjadi kewajiban akan kita perbaiki dan kami tidak pernah berhenti untuk melalukan perbaikan,"ujar Akiat.
 
(jim)