Awas, Pelaku Kejahatan Sebar Ranjau Jeruk

Awas, Pelaku Kejahatan Sebar Ranjau Jeruk

Jeruk yang berisi paku. (Foto: Bambang Setyawan)

BATAMNEWS.CO.ID - Para pengendara mobil dan sepeda motor harus ekstra waspada. Pelaku kejahatan terus mengubah modusnya sebelum beraksi. Salah satunya dengan menebar ranjau jeruk yang berisi paku seperti yang satu ini.

Targetnya pengendara sepeda motor dan mobil. Seorang pengguna media sosial menceritakan pengalamannya menemukan ranjau jeruk tersebut dan dugaan modusnya.

“Selasa (5/1) siang, dalam perjalanan dari obyek wisata Seloprojo, Ngablak, Kabupaten Magelang, memasuki perbatasan kabupaten Semarang, yakni menjelang kawasan wisata Kopeng, saya melihat ada tiga buah jeruk ukuran kecil tercecer di aspal,” ujar Bambang Setyawan, pengguna media sosial.

Menurut dia, sepintas, tak ada yang mencurigakan. Sebab, buah berwarna kuning tersebut seperti tidak sengaja terjatuh. Kendati begitu, saat memperhatikan posisi buah yang seakan terkumpul di tengah jalan.

“Saya langsung curiga,” ujar dia. 

Sembari memberikan aba-aba terhadap kendaraan yang melintas, tiga buah jeruk itu ia amankan.

Nalurinya mengatakan ada yang tak beres. Usai saya pungut, ternyata feelingnya tepat. Jeruk-jeruk tersebut ditanami paku ukuran 4 cm yang dibenamkan secara melintang. Satu buah jeruk terdapat 5-8 paku yang siap menggembosi ban mobil yang melindasnya.

“Saya bereaksi karena sebelumnya, sekitar dua minggu yang lalu, saya bertemu pria bernama Sambudi, warga Surakarta terkena ranjau sejenis,” ujar dia. 

Ia menceritakan, dalam perjalanan dari Semarang, karena ada urusan di Banyumanik, ia sengaja tak melewati tol. Pk 17.30, ketika melintas di jalan raya Setiabudi dirinya yang mengemudikan mobil sendirian, melihat ada beberapa buah jeruk berceceran di jalan.

Karena sedikit pun tak menaruh curiga, ban mobilnya langsung menggilas salah satu buah yang letaknya berada di pinggir.

Kurang lebih 10 menit kemudian, Sambudi merasakan laju mobilnya tidak stabil. Ia meyakini salah satu ban mobilnya kempes. Sembari memberikan lampu sign sebelah kiri, ia segera menepikan kendaraannya untuk memeriksa kondisi ban. 

Ternyata setelah dilakukan pengecekan, ban sebelah kiri belakang terlihat kehabisan angin. Ada dua paku yang menancap dan celakanya masih terdapat bekas bau buah jeruk. Di saat ia melongok kondisi bannya itulah, apes menimpanya.

Seorang laki-laki mengendarai motor matic berhenti di samping mobil bagian kanan, Sambudi mengira pria tersebut hanya ingin tahu atau akan membantunya. Ternyata, dugaannya meleset.

Laki-laki yang mengenakan jaket dan helm full face itu, langsung membuka pintu depan. Tangannya sigap mengambil lap top yang ditaruh sambudi di jok depan. Hanya makan waktu sekitar 3 detik, sebelum Sambudi menyadari apa yang terjadi, motor yang dikendarai pencoleng tersebut segera melesat meninggalkan korbannya yang terbengong-bengong.

 

Hindari
Akibat ulah bandit jalanan itu, Sambudi terpaksa harus merelakan satu unit lap top beserta datanya rain. Ia enggan melapor polisi karena selain minim saksi, dirinya juga tak mampu mengidentifikasi pelakunya. 

"Setelah kejadian itu, saya lebih hati-hati di jalanan. Ga asal melindas benda di aspal," tuturnya. Apa yang menimpa Sambudi, bisa juga mengenai siapa pun.

Ia menduga pemasang ranjau jeruk bukan seorang tukang tambal ban. Pelakunya tetap pencoleng jalanan yang selalu mengincar mangsanya usai dilumpuhkan kendaraannya.

"Mereka acak menebar aksi, kalau berhasil ya panen, misal meleset juga tidak masalah," ujar dia.

"Kembali pada buah jeruk temuan saya, setibanya di rumah, tiga buah jeruk itu saya perhatikan dengan teliti. Hasilnya, semuanya berpaku. Ada yang ditusuk paku 5 biji, namun ada pula yang 8 biji," kata Bambang. 

“Ketika saya belah, terlihat posisi paku yang dibenamkan secara melintang. Tentunya saat ban mobil atau motor melindasnya, sulit selamat dari kempes,” imbuhnya.


[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews