Jakarta, Batamnews - Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengkritik penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru tim nasional sepak bola Brasil. Lula berpendapat bahwa Ancelotti sebaiknya lebih fokus menyelesaikan masalah tim nasional Italia.

Ancelotti, yang telah empat kali memenangkan Liga Champions sebagai pelatih, akan mulai menangani Brasil sebelum Copa America di Amerika Serikat pada bulan Juni mendatang setelah menyelesaikan tahun terakhir kontraknya dengan Real Madrid.

Baca juga : Pantai Tanjung Siambang Dompak: Wisata Pantai Nan Eksotis dengan Pemandangan Hilir Mudik Kapal Antar Pulau

"Lula mengatakan kepada stasiun TV SBT pada hari Kamis (6 Juli), "Saya mengagumi Ancelotti, tetapi dia belum pernah menjadi pelatih tim nasional Italia."

"Mengapa dia tidak menyelesaikan masalah Italia, yang gagal lolos ke Piala Dunia 2022?" tambah pria berusia 77 tahun tersebut.

Sementara itu, pelatih Fluminense, Fernando Diniz, akan menjadi pelatih sementara Brasil untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga : Grab Resmi Beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam, Titik Jemput Sementara di Area A2

"Saya adalah penggemar Diniz," kata Lula. "Dia memiliki kepribadian, kreativitas, dan dialah yang mengatur ruang ganti."

Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) memilih Ancelotti yang berusia 64 tahun, dengan keyakinan bahwa salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepak bola Eropa akan membawa mereka meraih trofi Piala Dunia keenam, yang merupakan yang pertama sejak tahun 2002.

Keinginan ini semakin besar setelah rival bebuyutan mereka, Argentina, memenangkan Piala Dunia di Qatar pada Desember lalu.

Brasil tersingkir di perempat final dan pelatih Tite mengundurkan diri.

"Sangat mudah melatih klub di Eropa dengan 11 pemain internasional di tim," kata Lula.

"Yang sulit adalah datang ke sini dan melatih Corinthians (yang berada dalam bahaya terdegradasi dari liga teratas).

"Saya ingin melihat apakah Ancelotti bisa melakukan pekerjaan yang baik dengan Corinthians."

Lula pesimis bahwa siapapun pelatihnya, mereka akan menghadapi kesulitan dalam kualifikasi Piala Dunia dengan generasi pemain Brasil saat ini.

"Masalahnya bukan Diniz, masalahnya adalah kita tidak memiliki tingkat pemain seperti yang kita miliki pada era sebelumnya," ujar Lula.

Ancelotti akan menjadi pelatih non-Brasil keempat yang melatih Brasil. Terakhir kali adalah Filpo Nunez dari Argentina yang menangani tim dalam satu pertandingan pada tahun 1965.