Pengunjung Mega Mall Terjebak dalam Lift Selama Sejam, Termasuk Bayi 11 Bulan, Manajemen Klaim Hanya Belasan Menit

Pengunjung Mega Mall Terjebak dalam Lift Selama Sejam, Termasuk Bayi 11 Bulan, Manajemen Klaim Hanya Belasan Menit

Pengunjung Mega Mall terjebak lift satu jam dan ada bayi usia 11 bulan (jun)

Batam, Batamnews - Sebuah insiden tak menyenangkan terjadi di Mega Mall, Kota Batam, Kepulauan Riau, ketika sejumlah pengunjung terjebak di dalam lift. Kejadian ini terjadi pada hari Minggu (2/7/2023) kemarin.

Salah satu pengunjung yang terperangkap di dalam lift, yang kita sebut sebagai R, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10:00 WIB. Di dalam lift tersebut, terdapat enam orang termasuk seorang bayi berusia 11 bulan.

"Ada enam orang, termasuk bayi berusia 11 bulan. Kami terjebak di dalam lift dari jam 10 sampai jam 11 lewat," ujar R kepada Batamnews pada hari Senin (3/7/2023).

Baca juga: Tragedi di Pantai Mutun, Lampung: 2 Pemancing Tewas Tenggelam Setelah Perahu Dihantam Ombak

Awalnya, R berada di zona waktu mal dan hendak turun ke lantai bawah. Namun, lift yang mereka naiki mengalami kerusakan dan akhirnya berhenti. Namun sayangnya, pihak manajemen mal tidak tanggap dalam menangani masalah ini.

"Jika saya tidak berteriak dan mengetuk kaca di sebelah saya yang berdiri, mungkin tidak ada yang tahu bahwa kami terjebak di dalam lift," katanya dengan nada kesal.

Pihak manajemen mal mengklaim bahwa kejadian tersebut hanya berlangsung selama belasan menit. Berdasarkan laporan yang beredar, para pengunjung terjebak di dalam lift hanya sekitar 18 menit.

Baca juga: Wanita di Karimun Menjadi Korban Jambret, Berhasil Mengejar Pelaku

"Yang membuat saya kecewa adalah sikap Mega Mall yang seolah-olah membenarkan durasi 18 menit dan tidak memperhatikan kondisi kami, terutama bayi saya," ungkap R.

Menurutnya, perhatian utama bukanlah lamanya waktu pengunjung terjebak di dalam lift, melainkan keamanan anak-anak. "Bayangkan betapa berbahayanya jika kami mengalami masalah atau bahkan kehilangan kesadaran di dalam lift yang pengap," tambahnya.

Baca juga: Dua Pelaku TPPO Pura-pura Menjadi PMI, Ditangkap di Sungai Sanggul Rokan Hilir

R juga mengakui bahwa manajemen mal tidak menunjukkan niat baik terhadap mereka yang menjadi korban. "Malah seolah-olah mereka menyalahkan kami semua," tandasnya dengan kekecewaan yang jelas terpancar dari wajahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews