Fenomena Alam Benua Terbelah, Retakan Afrika Membuka Jalan Menuju Pulau Raksasa Baru

Fenomena Alam Benua Terbelah, Retakan Afrika Membuka Jalan Menuju Pulau Raksasa Baru

Retakan panjang di wilayah Kenya atau Timur Afrika bisa menyebabkan benua Afrika terbelah dua (internet)

Batam, Batamnews - Benua Afrika saat ini mengalami fenomena perpecahan yang terjadi secara perlahan, membaginya menjadi dua bagian. 

Retakan panjang yang terlihat jelas di wilayah timur benua Afrika atau wilayah Kenya yang dikenal sebagai East African Rift (EAR). Perpecahan ini merupakan fenomena unik yang membedakannya dari retakan lain di dunia.

Retakan EAR terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik yang saling menjauh, menyebabkan regangan dan perpisahan pada litosfer dan mantel bumi. Retakan ini memiliki panjang sekitar 6.400 kilometer dan diperkirakan dalam beberapa juta tahun akan memisahkan Afrika menjadi dua benua terpisah.

Baca juga: 3 Miliarder Muslim Terkaya di Dunia: Inilah Profil Mereka

Selain itu, fenomena ini juga berpotensi meningkatkan aktivitas gempa di Afrika dan seringnya pecahan batuan di wilayah retakan. Perubahan bentuk permukaan bumi ini merupakan bagian dari proses alami yang terus berlangsung.

Seperti dilansir cnbcindonesia, Sabtu (1/7/2023), Afrika bukanlah benua pertama yang mengalami perpecahan seperti ini. Contohnya adalah terbentuknya Samudra Atlantik Selatan ketika Afrika terpisah dari Amerika Selatan sekitar 138 juta tahun yang lalu. 

Baca juga: Perkelahian Siswi SMP di Pekanbaru Tersebar di Medsos, Polisi Akan Selidiki Kejadian

Dalam jutaan tahun ke depan, air di dasar retakan EAR akan mengisi celah yang tercipta, membentuk dasar laut yang menghubungkan Samudra Hindia. Hal ini akan menyebabkan pengecilan benua Afrika dan munculnya sebuah pulau besar di Samudra Hindia yang mencakup sebagian wilayah Ethiopia dan Somalia, termasuk Tanduk Afrika.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa bentuk bumi terus berubah seiring dengan aktivitas geologi yang berlangsung dalam skala waktu yang sangat panjang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews