Tragedi Maut: Remaja Tewas dalam Konten Adang Truk di Tangerang, Banten

Tragedi Maut: Remaja Tewas dalam Konten Adang Truk di Tangerang, Banten

Ilustrasi

Tangerang, Batamnews - Seorang remaja berinisial A (18 tahun) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di salah satu warung es di Jalan Pertigaan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Jasad remaja tersebut ditemukan oleh warga pada tanggal 17 Juni 2023, sekitar pukul 06.00 WIB. Tubuhnya dilaporkan mengalami luka berat di bagian perut, dengan organ bagian dalam perut yang keluar.

Kepolisian Resort Kota Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany, menyatakan bahwa awalnya pihak berwenang menduga bahwa remaja tersebut menjadi korban tindak kejahatan, mengingat luka berat yang ditemukan di bagian perutnya. Namun, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, ternyata remaja tersebut merupakan korban kecelakaan akibat tertabrak oleh truk fuso.

Baca juga : Investasi Bodong Penjualan Meterai: Polresta Dalami Kasus Kerugian Rp2 Miliar di Kantor Pos Tanjungpinang

"Awal mula penemuan jasad ini berawal dari lokasi warung es. Ketika ditemukan, tubuhnya dalam kondisi luka parah dengan usus yang keluar. Setelah melakukan penyelidikan, kami menemukan bahwa remaja ini sebenarnya merupakan korban dari konten yang sedang dibuatnya," ungkap Kombes Pol Sigit Dany pada Jumat, (30/06/2023)

Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh petugas, dan hasilnya mengungkap bahwa remaja tersebut adalah korban dari konten yang melibatkan adang truk. Insiden ini terjadi di Jalan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga : Dua Kebakaran di Pekanbaru Saat Hari Raya Idul Adha, Ada Gudang Bahan Baku Mercon Terbakar

Kepolisian kemudian mengambil tindakan dengan mengamankan lima anak di bawah umur yang terlibat dalam aksi tersebut. Kelima anak tersebut merupakan rekan dari korban dan ikut membantu dalam pembuatan konten adang truk.

"Kami telah mengamankan lima anak di bawah umur yang terlibat dalam kasus ini. Berdasarkan pemeriksaan ponsel mereka, kami menemukan rekaman video yang merekam detik-detik terjadinya tabrakan yang menyebabkan kematian korban dalam konten adang truk tersebut," jelas Kombes Pol Sigit Dany.

Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua fakta terkait insiden ini. Pihak berwenang juga mengingatkan kepada masyarakat, terutama remaja, untuk tidak melakukan kegiatan berbahaya semata-mata untuk konten media sosial, karena hal tersebut dapat mengancam keselamatan dan nyawa mereka.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews