Hubungan Rudi dan Amsakar Retak, Ape Pasal?

Hubungan Rudi dan Amsakar Retak, Ape Pasal?

Hubungan Rudi dan Amsakar belakangan kurang harmonis (Foto: Diko/Batamnews)

Batam, Batamnews.co.id - Hubungan antara Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dengan Wakil Wali Kota Batam tampak renggang. Keduanya jarang terlihat bersama. Suhu politik antara keduanya sepertinya sedang tinggi. 

Belakangan muncul isu Amsakar Achmad merasa dibatasi ruang geraknya. Amsakar dinilai sedang memainkan peran "playing victim" atau berlagak seperti korban. 

Namun Rudi membantah tuduhan tentang pembatasan kegiatan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.

Baca juga: Kepala BP Batam Muhammad Rudi Dinobatkan sebagai Pemimpin Terpopuler

Dalam penjelasannya, Rudi mengatakan bahwa tugas wakil kepala daerah sudah diatur dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah dan tidak ada pembatasan yang diberlakukan.

Rudi mendorong Amsakar, yang telah mendampinginya selama dua periode itu, untuk lebih aktif dalam membantu kerja Pemerintah Kota Batam.

Namun, Rudi mengaku sulit memberikan tugas pemerintahan karena Amsakar jarang berada di kantor. "Amsakar diminta agar lebih aktif datang ke kantor dan fokus membantu wali kota Batam," ujar Rudi.

Baca juga: Gandeng Aplikator: Tarif Taksi Online di Bandara Hang Nadim Batam Bisa Lebih Mahal dari Pangkalan

Selanjutnya, Rudi menjelaskan bahwa tugas Wali Kota meliputi seluruh Kota Batam, sementara Wakil Wali Kota membantu.

"Tugas lain diberikan dengan koordinasi. Kegiatan pribadi harus melapor agar diakui sebagai dinas. Surat harus dikirim kepada wali kota. Wali kota tidak ingin bertindak sendiri tanpa koordinasi," ungkap Rudi, setelah melepas pawai takbir Idul Adha di Dataran Engku Hamidah, pada tanggal 28 Juni 2023.

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memberikan klarifikasi terkait hal ini. "Soal playing victim untuk menarik simpati, bukan gaya saya," kata dia pada Senin, 26 Juni 2023.

Baca juga: Kenaikan Tarif Kontainer di Batam Picu Keluhan Para Pelaku Usaha

Amsakar mengakui bahwa ia jarang hadir di acara pemerintahan karena asisten pribadinya tidak lagi berada dalam grup WhatsApp pimpinan.

Selain itu, ia juga tidak lagi didampingi protokoler dalam kegiatan-kegiatannya. Meski demikian, Amsakar menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Tak dapat fasilitas protokoler, saya tidak masalah. Kalau ditanya masih rutin ngantor, ya, rutin," tambahnya. 

Baca juga: Pemuda China Hadapi Krisis Ekonomi dengan Spiritualitas: Lonjakan Kunjungan ke Kuil hingga Bakar Menyan

Lantas apa yang memicu keretakan hubungan dua kolega ini? Isu yang beredar hal ini terkait dengan keinginan Amsakar yang hendak menjadi calon wali kota Batam.

Namun di sisi lain muncul nama Marlin Agustina yang mendeklarasikan diri sebagai calon wali kota Batam. Saat itu Nasdem belum menentukan siapa yang akan diusung dalam percaturan politik terutama untuk pemilihan Wali Kota Batam 2024 nanti. 

Saat ini Amsakar Achmad adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Batam. Sedangkan Rudi adalah Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Kepri.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews