Situasi Samar Politik Amsakar Achmad di Kota Batam

Situasi Samar Politik Amsakar Achmad di Kota Batam

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: dok.Batamnews)

Batam, Batamnews - Situasi politik di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), semakin memanas dengan adanya beberapa tokoh yang menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon Wali Kota. Di antara mereka, terdapat istri Wali Kota Rudi, Marlin Agustina, dan Wakil Wali Kota, Amsakar Achmad.

Kedua tokoh ini memiliki kesamaan, yaitu keduanya berasal dari Partai NasDem, dengan Rudi sebagai Ketua DPW Kepri. Selain itu, nama Sekda Batam, Jefridin Hamid, yang merupakan orang dekat Rudi, juga masuk dalam daftar calon Wakil Wali Kota.

Isu juga berkembang bahwa Jefridin akan digaet Rudi bergabung dengan Partai NasDem dan menjadi pendamping Marlin.

Baca juga: Amsakar Achmad Blak-blakan Soal Isu Jarang Hadiri Acara Pemerintahan di Batam

Marlin, dalam beberapa kesempatan, telah menyatakan niatnya untuk maju dalam Pilwako 2024 mendatang. Begitu pula dengan Amsakar, yang dengan jujur menyatakan tekadnya untuk ikut dalam kontestasi politik.

Namun, saat ini, Amsakar jarang muncul di hadapan publik sebagai Wakil Wali Kota Batam. Dia mengakui hal itu, dan pengakuannya tersebut telah menimbulkan kehebohan di kalangan publik.

"Saya jarang hadir di acara pemerintahan karena ADC (asisten pribadi) saya memang sudah tidak lagi berada di grub (WhatsApp) pimpinan. Serta tidak ada lagi protokoler yang mendampingi kegiatan-kegiatan saya," bebernya kepada Batamnews, Senin (26/6/2023) kemarin.

Hal yang dialami Amsakar disorot oleh Pengamat Politik di Kepri yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Rahmayandi Mulda. Katanya, situasi yang dialami oleh Amsakar saat ini mulai terdesak dengan keadaan politik.

Baca juga: Ansar Ahmad dan Amsakar Ahmad Kompak Menghadiri Acara Halal Bihalal di Kota Batam

"Dalam keadaan seperti ini, Amsakar sebaiknya mengambil sikap jalan politiknya sendiri jika ingin maju calon Wali Kota ke depannya. Jika tidak, popularitasnya akan tenggelam," kata dia, Selasa (27/6/2023).

Sikap politik yang disebutkan Rahmayandi, ialah dalam konteks perebutan posisi Wali Kota Batam. Pasalnya, saat ini sudah muncul beberapa nama beken sebagai pengganti Rudi.

Rahmayandi menambahkan, harusnya Amsakar segera pindah partai jika NasDem tidak memberikan kejelasan terkait hal itu. Bila tidak, Amsakar akan hanyut dan berada dalam situasi politik yang samar.

"Dalam situasi seperti ini, ya, Amsakar harus berani pindah partai jika NasDem tidak memberikan kejelasan. Kalau beliau berada dalam situasi politik yang samar-samar, dia akan tenggelam dengan sendirinya. Tuntutan dalam politik harus jelas hitam dan putihnya," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews