Lampung Tengah, Batamnews - VN (17), seorang gadis di Lampung Tengah, mengalami nasib yang sangat pilu setelah diperkosa oleh dua ayah tirinya. Kejahatan yang dilakukan oleh keduanya terungkap setelah keluarga menemukan bukti chat sebagai bukti.

Selama rentang waktu 2019 hingga 2022, gadis berusia 17 tahun ini, yang merupakan warga Kabupaten Lampung Tengah, menjadi korban pemerkosaan oleh dua ayah tirinya dengan ancaman akan dibunuh. 

Namun kini, VN berharap dapat memulai hidupnya yang baru. Hal ini dikarenakan kedua ayah tirinya telah ditangkap oleh Polres Lampung Tengah.

Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut di Pekanbaru Sulit Dipadamkan, Tim Gabungan Butuh 5 Hari

Menurut Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, kasus ini terungkap setelah bibi korban menemukan bukti chat dari tersangka SMN (50) di ponsel korban.

"Dalam chat tersebut, terdapat panggilan dari korban beberapa kali, dan ketika chat tersebut diperiksa, isinya terkait dengan tindakan suami istri," ungkapnya seperti dilansir detik, Kamis (22/6/2023).

Berdasarkan temuan tersebut, keluarga akhirnya melaporkan perbuatan SMN ke Polres Lampung Tengah.

Baca juga: Kronologi Ketahuannya WN Singapura Urus Paspor RI di Batam

Doffie menjelaskan bahwa pelaku mengakui perbuatan tersebut telah dilakukan sejak tahun 2019 hingga akhir 2022. SMN merupakan ayah tiri korban dan merupakan suami ketiga dari ibu kandung korban.

Lebih lanjut, Doffie menjelaskan bahwa dari pengungkapan ini juga terungkap bahwa ayah tiri lainnya dengan inisial FRM (49) juga pernah melakukan tindakan serupa (pemerkosaan).

"Jadi, FRM yang juga ayah tiri korban pernah melakukan perbuatan serupa. Sebelum menikah dengan SMN, ibu korban pernah menikah dengan FRM, tetapi mereka sudah bercerai," jelas Doffie.