Batam, Batamnews - Suatu kegiatan luar biasa dilakukan oleh LSM Gebrak pada Sabtu (17/6/2023) malam di Fasum RT 02, RW 16, Baloi Kolam, Lubukbaja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Lomba baca puisi bertema "Kata Adalah Senjata" yang diadakan oleh LSM ini berhasil menyedot antusiasme masyarakat setempat.

Sebanyak 30 peserta yang telah melewati tahap seleksi sebelumnya tampil memukau dalam lomba tersebut. Dalam menjalankan perannya sebagai dewan juri, LSM Gebrak mengundang Samson Rambah Pasir, Romo Paschal, dan Indrawati Sugianti Ningsih.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Legislator Kepri, Uba Ingan Sigalingging, dan Sirajudin Nur.

Baca juga: Gebrak Sukses Gelar Dialog Terbuka, Audiens Tersihir Pemaparan Prof Yusmar Yusuf

"Memang ini sesuatu yang belum lazim dilakukan. Tapi kami memberanikan diri menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Uba.

Uba Ingan Sigalingging, salah satu Legislator Kepri yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa puisi adalah bentuk ungkapan yang jujur dan tidak pernah berbohong.

"Puisi adalah kita. Karena puisi tak pernah dimanipulasi oleh statistik. Puisi tidak pernah dikendalikan oleh siapapun," kata Uba.

Lebih lanjut, Uba menyatakan bahwa puisi merupakan bentuk perlawanan yang murni terhadap ketidakadilan dan penindasan terhadap rakyat. Dalam puisi, ekspresi yang tulus dan jujur dituangkan sebagai bentuk pengungkapan atas rasa keadilan bagi mereka yang tertindas.

Baca juga: LSM Gebrak Gelar Dialog Terbuka dan Lomba Baca Puisi tentang Politik Identitas

"Puisi menjadikan kita manusia yang merdeka, terhormat, dan ber harkat martabat," tambah Uba.

Penampilan para peserta lomba berhasil memukau ratusan penonton yang memadati lokasi acara. Peserta yang terdiri dari masyarakat umum membawakan puisi-puisi karya tokoh sastra Indonesia terkenal seperti WS Rendra, Widji Thukul, Toto Sudarto Bachtiar, Asep S Sambodja, Sutardji Calzoum Bachri, serta Joko Pinurbo.

Puncak acara ditandai dengan pengumuman para pemenang oleh dewan juri. Juara pertama diraih oleh Jefi Chandra, sedangkan juara kedua diberikan kepada Latisya Arwa Jossi. Adapun juara ketiga diraih oleh Rizaldi Abdi Razak, dan juara harapan jatuh kepada Nabila Putri Akhyar.