Muflihun Panggil Kepala Sekolah di Pekanbaru Tangani Indikasi Grup WhatsApp LGBT Anak SD

Muflihun Panggil Kepala Sekolah di Pekanbaru Tangani Indikasi Grup WhatsApp LGBT Anak SD

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. (Foto: via goriau)

Pekanbaru, Batamnews - Pejabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya terkait adanya grup WhatsApp (WA) LGBT yang anggotanya terdiri dari anak-anak Sekolah Dasar (SD). Kabar ini menimbulkan keprihatinan serius bagi Muflihun, dan ia berencana untuk mengambil tindakan segera.

"Ada saya baca di media, ada grup WhatsApp LGBT yang isinya anak SD. Itu sangat menjadi perhatian serius kami," ujar Muflihun kepada Batamnews, Sabtu (17/6/2023).

Untuk mencegah dampak buruk yang lebih lanjut, Muflihun berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para Kepala Sekolah di Pekanbaru.

Baca juga: Waspada, Grup WhatsApp dengan Indikasi LGBT Ditemukan di Kalangan Anak SD di Pekanbaru

"Kita tidak ingin perilaku menyimpang dan sangat jelek merusak generasi bangsa kan. Mulai dari Kepala Sekolah PAUD/TK, SD, hingga SMP kita panggil, untuk mencegah perilaku menyimpang ini," jelasnya.

Muflihun juga mengimbau agar para tenaga pendidik di Pekanbaru dan orang tua lebih aktif dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru, Abdul Jamal mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi terkait laporan temuan Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mengenai grup WhatsApp tersebut. Pihaknya sedang mencari tahu keberadaan sekolah dasar yang dimaksud.

Baca juga: MUI Riau Ajak Semua Pihak Bersatu Lawan LGBT

"Kami sedang berusaha menemukan sekolah dasar yang dimaksud," ujar Abdul Jamal.

Ia juga menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Riau untuk membahas masalah ini.

"Kami telah berdiskusi dengan Pak Kamsol. Kami akan terus menyelidiki adanya grup WhatsApp anak-anak SD ini yang telah menjadi viral di media sosial," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews