Batam, Batamnews.co.id - Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang berhasil menangkap enam pelaku yang terlibat dalam kasus perampokan seorang pengusaha Money Changer di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada 15 Juni 2023 lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Batamnews.co.id, korban hendak pergi ke Bandara Hang Nadim Batam dengan tujuan ke Jakarta.

Uang bernilai miliaran untuk dipasok kebutuhan money changer di Jakarta yang kekurangan uang dolar Singapura.

"Infonya uang dolar Singapura itu mau dibawa ke Singapura melalui Hang Nadim," ujar sumber Batamnews.co.id. 

Namun di tengah perjalan di sekitar gerbang Bandara Hang Nadim, sejumlah pelaku menghentikan mobil yang ditumpangi pengusaha tersebut.

Para pelaku menggunakan seragam seperti polisi lalu lintas. Korban pun menghentikan kendaraan.

Pada saat itu lah para pelaku merebut tempat uang yang berisi uang dolar Singapura. Menurut penelusuran dan informasi yang dihimpun wartawan Batamnews.co.id, ada sekitar Rp 20 miliar uang dalam bentuk dolar Singapura.

Namun polisi belum merilis secara cermat berapa nilai uang yang dirampok pelaku.

Pelaku diduga adalah anak seorang pengusaha di Batam. Polisi mengatakan pelaku masih orang dekat dari korban. Pelaku utama berjumlah tiga orang.

"Ada enam pelaku dengan inisial VF, HL, AH, TJ, HJ, dan RD, mereka merupakan orang-orang terdekat korban," ujar Komisaris Polisi Budi Hartono, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang kepada Batamnews.co.id, pada Jumat (16/6/2023)

"Kami berhasil mengamankan enam orang pelaku dalam waktu tiga hari," ujar Komisaris Polisi Budi Hartono, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, pada Jumat (16/6/2023).

Pelaku beraksi di jalan simpang Bandara Hang Nadim, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (11/6/2023) pagi.