BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Terkait rencana pembubaran BP Batam yang dicetuskan Mendagri Tjahjo Kumolo, kalangan pengusaha berharap pemerintah bisa mencontoh negara luar negeri yang menggunakan satu institusi saja.

"Saat ini kami dari himpunan pengusaha nggak begitu ambil pusing, mau BP Batam, Pemko atau apalah, yang penting institusinya dilakukan oleh satu badan," ujar Oka Simatupang dari Himpunan Kawasan Industri Kepri, Rabu (6/1/2016).

Ia menjelaskan, seperti tempat pelayanan berada di satu tempat. "Pemerintah mencanangkan pengurusan perizinan selama tiga jam, dan itu gagal. Apalagi sudah seperti ini, ayo gimana," kata Oka.

Menurut Oka, wacana tersebut harus terukur, dan bisa dipastikan kapan bisa selesai pengurusan perizinan tersebut.

"Sekarang jangankan tiga jam, tiga bulan pun belum tentu selesai. Jadi, ke depannya harus terukur dong. Kita nggak masalah, misalnya tiga jam, tiga hari atau tiga bulan," ucapnya.

(isk)