Nelayan Karimun Hilang Kontak Sepulang Melaut di Perairan Pulau Buaya Lingga

Nelayan Karimun Hilang Kontak Sepulang Melaut di Perairan Pulau Buaya Lingga

Ilustrasi nelayan tengah melaut. (Foto: dok.Bakamla RI)

Karimun, Batamnews - Seorang nelayan asal Kabupaten Karimun, Husaini, dilaporkan hilang saat melaut pada Senin (12/6/2023). Husaini, yang sedang melakukan aktivitas melaut di perairan Pulau Buaya, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) itu dikabarkan hilang kontak sejak Senin sore sekitar pukul 16.35 WIB.

Nelayan tersebut sebenarnya hendak pulang ke perairan Durai setelah melaut. Ia sempat bertemu dengan seorang saksi nelayan bernama Jemain sebelum berlayar menuju pulang. Namun, setelah itu, keluarga tidak lagi dapat menghubungi Husaini.

Berdasarkan informasi yang diterima, Husaini mengalami kerusakan mesin pompong di sekitar perairan Rukau.

Baca juga: Belasan Warga Negara Asing Ditahan di Rudenim Kepri Hingga Pertengahan 2023

Kepala Desa (Kades) Semembang, Suhaimi, menjelaskan bahwa Husaini pergi bersama rekan-rekannya menggunakan kapal jenis pompong untuk menjaring ikan di Pulau Buaya, Kabupaten Lingga.

"Iya benar, sudah tiga hari dengan hari ini. Korban berangkat bersama rekan-rekan lain menggunakan pompong berbeda, akan tetapi saat mereka pulang, Husaini tidak kunjung pulang," kata Kades ketika dihubungi, Selasa (13/5/2023).

Laporan tentang hilangnya nelayan tersebut sudah disampaikan kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) Karimun dan Lantamal Tanjungbalai Karimun (TBK). Upaya pencarian juga terus dilakukan hingga saat ini.

Baca juga: Kawasan Resort Mewah Funtasy Island di Batam Dilelang dengan Diskon Drastis, Peluang Emas Bagi Calon Pembeli

"Upaya pencarian telah dilakukan dari pihak Basarnas, Lanal dan juga rekan-rekan nelayan lainnya, namun belum ditemukan. Minggu malam itu sempat rekan-rekan lainnya menjemput ke lokasi terakhir, tetapi korban sudah tidak ada di lokasi tersebut," ujarnya.

Suhaimi menyebutkan bahwa rekan-rekan nelayan lainnya menduga kapal yang digunakan oleh Husaini mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan tidak biasanya ia tidak memberikan kabar kepada keluarganya.

"Kemungkinan rusak, biasanya saatnya pulang, korban pulang. Semoga ditemukan dalam keadaan selamat, kami minta doa kepada semuanya," harap Kades.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews