Orang Tua Siswa SMAN 27 Batam Banyak Protes Ujian Online Dibatalkan dan Diulang Secara Tertulis

Orang Tua Siswa SMAN 27 Batam Banyak Protes Ujian Online Dibatalkan dan Diulang Secara Tertulis

Para orangtua siwa SMA Negeri 27 Batam protes pihak sekolah, karena ujian online kenaikan kelas dibatalkan semuanya (ilustrasi)

Batam, Batamnews – Ujian kenaikan kelas secara online di SMA Negeri 27 Batam kisruh. Adanya temuan siswa yang mencontek saat ujian berlangsung, membuat panitia ujian membatalkan semua hasil ujian dan mengulang kembali ujian secara lisan dan tertulis.

Baca juga: Pembangunan Terminal II Bandara Hang Nadim Batam, PT BIB Masih Menunggu Persetujuan Design BP Batam

Adanya kisruh saat ujian berlangsung di SMA Negeri 27 itu, menurut salah seorang orangtua lewat pesan ke batamnews, disebutkan berawal dari tertangkapnya sejumlah siswa yang membawa ponsel dengan dua layar.

Salah satu informasi awalnya pperistiwa ujian online dibatalkan (ist)

Satu layar dipakai untuk membaca soal, dan satu layar lagi dipakai untuk membuka aplikasi lain untuk mencari jawaban.

“Anak-anak ujian dari Senin hingga Kamis, secara online. Terus ada hp yang dobel layar disita semuanya oleh panitia. Anak-anak yang hpnya disita, dipanggil orangtuanya,” tulis Dian, dalam pesan berantai yang diterima redaksi batamnews.

Baca juga: Kecelakaan Kerja di PT. PHR Riau, Seorang Pekerja Terkena Semprotan Api

Akibat kebocoran itu, pihak sekolah melalui panitia PAT TP 2022-2023 memutuskan, seluruh ujian yang dimulai selama 4 hari itu, Senin hingga Kamis kemarin dibatalkan.

“Panitia PAT TP memutuskan pelaksanaan ujian diulang lagi secara lisan dan tertulis untuk seluruh mata pelajaran , mulai tanggal 9 juni hingga 14 juni 2023, pukul 07.30 WIB sd 11.30 WIB tempat ruang kelas masing-masing.”

Baca juga: Emak-emak di Karimun Diduga Jadi Korban Penipuan Modus Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

Begitu bunyi pengumuman dari pihak sekolah yang disebar ke para orangtua siswa.

Sontak pengumuman itu membuat banyak orang tua protes. Pasalnya, mereka tidak tahu menahu dan anaknya tidak terlibat dalam kecurangan dalam ujian online itu, tapi ujiannya diulang lagi dari awal.

Pengumuman dari pihak sekolah,ujian online dibatalkan semuanya dan diulang lagi dari awal (ist)

Salah satu pesan dari orang tua ke guru-guru SMAN 27 menyatakan menolak adanya ujian ulang tersebut.

“Pesan terbuka dari orangtua untuk guru-guru SMAN 27; Saya menolak adanya ujian ulang. Kami yang tidak tahu menahu atas masalah yang diperbuat oleh siswa lain, tidak seharusnya ikut menanggunung akibatnya,” tulis pesan itu.

“Tentang adanya kebocoran bahwa siswa dapat membuka aplikasi lain saat ujian berlangsung untuk mencontek, mestinya sudah ada rapat antara orangtua dengan guru untuk mencari solusinya. Bukan malah sepihak membatalkan semuanya. Tentang adanya banyak ujian siswa yang tidak terdeteksi oleh system itu gform itu, murni kesalahan pada system ujian tersebut, terlalu banyak misskom antara pengawas dan murid,” ujar pesan yang diterima batamnews.

Menurut info yang beredar, para orangtua akan melakukan aksi protes ke sekolah untuk meminta membatalkan keputusan mengulang lagi dari awal ujian kenaikan kelas tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews