Batam, Batamnews - BP Batam dan PT Jaya Samudra Karunia Gas (JSKG) telah menandatangani perjanjian kerja sewa untuk penyediaan infrastruktur terkait pemanfaatan dermaga dan lahan di Terminal Umum Curah Cair Kabil selama 25 tahun ke depan. 

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan pada Selasa (6/6/2023) di Ruang Rapat Lantai 7 BP Batam. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Head of Agreement (HOA) yang dilakukan pada Desember 2022.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, menyatakan bahwa perjanjian sewa infrastruktur Terminal Umum Curah Cair Kabil tersebut merupakan bagian dari komitmen BP Batam dalam mendorong percepatan investasi. 

BP Batam berharap bahwa investasi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pasokan listrik di Kota Batam sekaligus mendorong pengembangan dermaga curah cair Kabil.

Baca juga: Membangun Pipa Jaringan Baru: Upaya BP Batam Atasi Stres Area Sekupang

Purwiyanto mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan memberikan efek berlipat ganda bagi Kota Batam di masa depan. 

Selain dari segi investasi, optimalisasi aset, dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), jika kegiatan ini dapat beroperasi dengan cepat, maka akan memberikan dampak positif pada kegiatan lainnya.

BP Batam juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan dukungan penuh dalam berinvestasi di masa depan, sejalan dengan semangat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam. 

Investasi ini juga mendukung upaya pemerintah pusat dalam menjaga kelancaran transisi energi global, di mana LNG diharapkan menjadi alternatif selama masa transisi energi untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara dan minyak bumi sebagai sumber energi.

Presiden Direktur PT JSKG, Jang Sang Kyu, mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh BP Batam dalam mendorong percepatan investasi. 

Baca juga: BP Batam dan LAN RI Gelar Pelatihan Teknis untuk Mendorong SDM Unggul di Tingkat Manajer Madya

Menurutnya, BP Batam telah berhasil menciptakan terobosan dalam kemajuan daerah, termasuk kemudahan perizinan. 

Jang Sang Kyu melihat potensi besar Kota Batam sebagai salah satu daerah maju di Indonesia. PT JSKG berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Kota Batam dan mendorong pengembangan dermaga curah cair Kabil.

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin, juga mengapresiasi kerja sama antara BP Batam dan PT JSKG. 

Menurutnya, kerja sama tersebut akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam di masa depan. 

Kota Batam masih menjadi daerah penting dalam pengembangan investasi di Indonesia, dan perjanjian ini dianggap sebagai kerja sama yang luar biasa karena selain mendorong pertumbuhan ekonomi, juga memaksimalkan potensi yang ada di Batam.