Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam
BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Wakil Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam menggelar apel bersama seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bintan sempena refleksi empat tahun masa kepemimpinan Asri di Halaman Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Senin (17/2/2020).
Banyak sudah karya-karya yang dilakukan Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam yang mengharumkan Kabupaten Bintan di kancah nasional. Bahkan keduanya juga telah banyak meluncurkan program pro rakyatnya.
Mulai dari kesehatan gratis, pendidikan gratis, wajib mengaji, secanting beras, rehabilitas rumah tak layak huni dan banyak lagi.
Khusus untuk kesehatan gratis telah dirasakan oleh 145.505 jiwa penduduk dengan menelan anggaran Rp 403 miliar. Kemudian telah menanggung biaya BPJS untuk 49.728 jiwa penduduk dengan menelan biaya Rp 12 miliar. Lalu untuk pendidikan gratis telah merogoh Rp 990 miliar, dana itu dipergunakan membangun dan merehab 252 ruang kelas SD dan SMP serta membagikan 21.000 paket seragam sekolah gratis kepada anak didik.
Apri mengucapkan terumakasih kepada seluruh ASN yang telah bersinergi, kerjakeras, dan disiplin selama 4 tahun semasa kepemimpinannya. Pastinya banyak karya-karya yang dihasilkan dan juga banyak juga hal-hal yang perlu ditingkatkan.
Dia ingin kekompakan dan sinergi antara stakhokder terus terjalin agar pelayanan terhadap masyarakat juga dapat terus ditingkatkan.
Tantangan pelayanan semakin hari semakin meningkat karena tingkat kebutuhan masyarakat yang harus dilayani dengan kondisi memang butuh peran aktif ASN Pemkan Bintan.
Satu tahun kedepan apa yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah adalah untuk melengkapi apa yang menjadi visi misi atau RPJMD yang belum tercapai. Dia meminta OPD dan jajarannya serius menangani masalah ini.
Dalmasri Syam mengingatkan ASN wajib memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi banyak dinas-dinas terkait yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Dia tidak mau lagi mendengar ada pelayanan yang tumpang tindih dan pilih kasih. Karena saat ini warga langsung menghubungi kepala daerah jika ada permasalahan dan kendala apapun di lapangan.
Kemudian instansi paling bawah diantaranya camat, lurah, kades dan RT/RW tolong berikan layanan masyarakat dengan baik. Jangan ada lagi kedepannya ditemui mengurus sesuatu administrasi apapun dipersulit.
