25 Anggota DPRD Bintan Masa Bakti 2019-2024 Dilantik, Zulkifli dan Nesar Ahmad Jabat Pimpinan Sementara
Bintan - 25 anggota legislatif terpilih pada Pemilu Serentak 17 April 2019 telah dilantik menjadi Anggota DPRD Bintan masa bakti 2019-2024 dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Bintan, Bandar Seri Bentan, Senin (2/9/2019).
Pelantikan dan pengambilan sumpah dan janjinjabatan anggota DPRD Bintan yang baru itu dipimpin oleh Kepala Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Admiral, SH.MH. Disaksikan juga Plt Gubernur Kepri, Isdianto, Bupati Bintan, Apri Sujadi, Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, Sekda Bintan, Adi Prihantara, seluruh FKPD dan OPD Bintan, tokoh masyarakat serta tim sukses (timses) dari masing-masing anggota legislatif yang dilantik.
Selain melantik dan membacakan sumpah jabatan, Admiral juga melakukan prosesi penyematan lencana (pin) anggota DPRD Bintan secara simbolis.
Dewan yang dilantik itu merupakan 14 wajah lama atau incumben dan 11 wajah baru. Mereka berasal dari 4 daerah pemilihan (dapil) diantaranya untuk Dapil 1 adalah Agus Wibowo, Nesar Ahmad, M.Yatir, Sahak, Fiven Sumanti, Eddy Tiawarman, Suhardi , Siti Maryani dan Zulkifli.
Dapil II yaitu Agus Hartanto, M.Najib, dan Arwin. Kemudian dari Dapil III meliputi Muttaqin Yaser, Yanti Maryanti, Aisyah, Sri Wahyuni, Tarmizi, Sulfaefi, dan Hasriawady. Terakhir Dapil IV meliputi Mirwan, Zakirman, Indra Setiawan, dan Bani Suparti.
Sekwan Bintan, Muhammda Hendri mengatakan untuk posisi ketua DPRD Bintan akan diisi oleh Partai Demokrat yang memperoleh 8 kursi. Lalu posisi Wakil Ketua I dari Partai Golkar memperoleh 6 kursi dan Wakil Ketua II dari Partai Nasdem yang meraih 4 kursi.
Namun bedasarkan SK Gubernur Kepulauan Riau Nomor 697 tahun 2019 tanggal 23 Agustus 2019. Zulkifli yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat dan Nesar Ahmad yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Golkar ditunjuk untuk menjadi pimpinan DPRD sementara.
Tupoksi mereka adalah bertugas memimpin rapat, memfasilitasi terbentuknya fraksi, perancangan tata terrib serta proses pemilihan pimpinan dewan definitif. Semua anggota dewan yang telah dilantik sudah mulai bekerja terhitung saat mengucapkan janji dan sumpah jabatan.
Diharapkan dewan yang dilantik mampu meningkatkan kinerjanya dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lancar.
Dewan tidak hanya memiliki legitimasi yang kuat. Tetapi juga berperan penting dalam pembangunan daerah yang bertujuan mensejahteraakan masyarakat. Karena dewan merupakan wadah aspirasi dari masyarakat.