Gubernur Sumbar Memilih Mengaktifkan Lagi Jalur Kereta Api sebagai Solusi Kemacetan

Gubernur Sumbar Memilih Mengaktifkan Lagi Jalur Kereta Api sebagai Solusi Kemacetan

Gubernur Sumbar Mahyeldi memilih mengaktifkan lagi jalur kereta api untuk mengatasi kemacetan di Sumbar (ilustrasi)

Padang, Batamnews - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, menekankan pentingnya reaktivasi atau mengaktifkan kembali jalur kereta api sebagai solusi yang prioritas untuk mengatasi masalah kemacetan di wilayah tersebut. Dalam pandangannya, reaktivasi jalur kereta api lebih efektif dan efisien daripada pembangunan jalan baru.

Menurut Mahyeldi, jalur kereta api yang saat ini tidak aktif di Sumatra Barat memiliki panjang yang cukup signifikan. 

Baca juga: Wisatawan Asal Singapura dan Malaysia Membanjiri Batam Selama Libur Waisak

Rute jalur kereta tersebut bertepatan dengan jalur yang sering mengalami kemacetan, seperti dari Padang menuju Padang Panjang, Bukittinggi dan Payakumbuh. Oleh karena itu, mengaktifkan kembali jalur kereta api tersebut dianggap sebagai solusi yang tepat.

"Saat ini, jumlah kendaraan yang semakin meningkat tidak sebanding dengan infrastruktur jalan yang ada, menyebabkan kemacetan yang semakin parah. Meskipun pembangunan jalan baru merupakan opsi, namun memerlukan anggaran besar dan proses yang rumit," ungkap Mahyeldi.

Baca juga: Kisah Perjalanan Jatuh Bangun Raja Otomotif RI, William: Dari Penjara Hingga Kesuksesan Astra

Lebih lanjut, Mahyeldi menjelaskan bahwa reaktivasi jalur kereta api memiliki beberapa keuntungan. Jalur kereta api yang telah ada merupakan aset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dapat dimanfaatkan kembali. 

Ia juga telah melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian, M. Risal Wasal, untuk membahas rencana reaktivasi jalur kereta api di Sumatra Barat, dan mendapatkan tanggapan positif.

"Pemprov Sumatra Barat sangat mendukung reaktivasi jalur kereta api ini karena akan memberikan manfaat yang besar bagi mobilitas penduduk dan pengiriman barang di wilayah kami," tegas Mahyeldi seperti dikutip antara, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Badan Pangan Singapura Larang Edar Ego Honey 200 Gram, Sulfur Dioksida Melebihi Batas, Hati-hati di Batam

Dalam konteks ini, Sofan Hidayah, Wakil Presiden PT KAI (Persero) Divisi Regional II Sumatra Barat, juga menjelaskan bahwa beberapa jalur kereta api di Sumatra Barat telah diaktifkan kembali, seperti rute Padang-Pariaman yang telah diperpanjang hingga Pauhlima-Naras, serta jalur Pulau Air-Padang.

Selain itu, jalur kereta api menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga sudah aktif dan menjadi alternatif transportasi yang penting bagi masyarakat. 

Beberapa jalur lainnya, seperti Padang-Kayu Tanam dan jalur kereta api Sawahlunto-Muaro Kalaban, juga telah berhasil direaktivasi. Hal ini memberikan harapan bahwa reaktivasi jalur kereta api di Sumatra Barat dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemacetan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews