Pemerintah Pusat Minta Pemkot Pekanbaru Segera Bebaskan Lahan untuk Tol Dumai-Pekanbaru-Kampar
Pekanbaru, Batamnews - Pemerintah pusat telah meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru untuk segera membebaskan lahan yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol penghubung Dumai-Pekanbaru-Kampar sebanyak 921 persil. Rencananya, pengerjaan tol ini akan dilanjutkan pada pertengahan tahun 2023.
Menurut Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, pengukuran lahan sudah selesai dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru.
Dilansir mediacenterriau, Jumat (19/5/2023), lahan yang perlu dibebaskan memiliki panjang sekitar 13,5 kilometer dan melintasi beberapa kelurahan di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Barat, seperti Sri Meranti, Agrowisata, Rumbai Bukit, Palas, dan Muara Fajar Timur.
Baca juga: Cen Sui Lan: Pusat Gelontorkan Rp 28 Miliar Bangun Jalan Simpang Kuwit-Lundang di Lingga
Saat ini, ratusan persil tanah telah dinilai oleh tim independen penilai harga tanah. Pemkot Pekanbaru sedang dalam proses musyawarah dengan para pemilik tanah untuk mencapai kesepakatan pembebasan lahan tersebut.
Targetnya, musyawarah akan selesai pada akhir Mei 2023 agar pembangunan jalan tol dapat dimulai oleh PT Hutama Karya (HK) pada awal Juni mendatang.
Baca juga: Lima Pemuda Mabuk Ditangkap karena Pengeroyokan Warga di Bengkong Batam
Pemerintah pusat memiliki harapan agar jalan tol dari Pekanbaru sampai ke Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat pada triwulan pertama 2024. Hal ini sejalan dengan rencana dan jadwal pengerjaan yang telah ditetapkan.
Dengan pembebasan lahan yang segera diproses, pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru-Kampar diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat dalam meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah tersebut.
Komentar Via Facebook :