Batam, Batamnews - Muhammad Rudi, Kepala BP Batam, menerima penghargaan "Indonesia Visioner Leader" dari Indonesian Travel & Tourism Award (ITTA) Foundation pada Rabu (17/5/2023).

ITTA Foundation memberikan apresiasi kepada Muhammad Rudi atas kontribusinya dalam meningkatkan sektor pariwisata di Kota Batam.

Baca juga: Muhammad Rudi: Menjaga Kekompakan untuk Pertumbuhan Ekonomi Kota Batam

Selain itu, strategi Rudi bersama BP Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga mendapatkan apresiasi yang luas.

"Apa yang telah diberikan kepada Kepala BP Batam sangat dihargai. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pak Rudi dan BP Batam untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Ariastuty Sirait, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, yang mewakili Rudi dan Kadispora Kota Batam, Zulkarnain, dalam acara malam penghargaan ITTA Foundation dan Gala Dinner Batam Inter-Nation Golf Challenge di Montigo Resort Nongsa.

Baca juga: Kepala BP Batam Muhammad Rudi Berbagi Pengalaman Kepemimpinan

Selain itu, Tuty juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Batam Inter-Nation Golf Challenge.

Menurutnya, acara internasional tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Kota Batam. Selain itu, turnamen ini juga memperkuat hubungan multilateral antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

"Acara ini juga memiliki dampak positif dalam kerja sama internasional Indonesia, terutama di bidang investasi," tambah Tuty.

Tidak tanpa alasan, Singapura masih menjadi kontributor terbesar dalam realisasi investasi asing di Kota Batam dengan nilai mencapai USD 124 juta.

Baca juga: Seorang Wanita Singapura Menusuk Anaknya karena Masuk Tanpa Izin ke Kamarnya, Dihukum Penjara Dua Bulan

Selanjutnya, Hong Kong menyumbang sebesar USD 18,2 juta. China juga berinvestasi dengan nilai mencapai USD 12,1 juta, diikuti oleh Malaysia dengan jumlah USD 6,8 juta.

"Saya mewakili Kepala BP Batam berharap bahwa acara internasional seperti ini akan mendukung pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Batam," tambahnya.