Batam, Batamnews - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam. 

Ekonomi Kota Batam tumbuh sebesar 6,84 persen sepanjang tahun 2022, naik 2,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,75 persen.

Peningkatan ini tidak terlepas dari rencana strategis dan upaya BP Batam dalam mendorong percepatan realisasi investasi, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Data dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah proyek PMA dan PMDN pada Triwulan I (Januari-Maret) tahun 2023.

Jumlah proyek PMA mencapai 826 dengan nilai USD 174,06 juta atau sekitar Rp 2,55 triliun. Angka ini mengalami peningkatan drastis sebesar 100,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Penanaman modal dalam negeri (PMDN) juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 200,42 persen dengan total 1.418 proyek. Nilai PMDN mencapai USD 96,7 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun pada Triwulan I 2023.

"Saya titip ke masyarakat untuk menjaga kekompakan demi pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih baik ke depannya," ujar Rudi saat menghadiri acara Halal Bihalal di Kecamatan Batu Ampar pada Kamis (11/5/2023).

Rudi juga berpesan agar seluruh pihak dapat mendukung terciptanya situasi kondusif di Kota Batam. 

Harapannya, dengan adanya iklim investasi yang terjaga dan produksi yang terus berjalan, pertumbuhan ekonomi Kota Batam dapat mencapai 7 persen.

"Kita terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi Kota Batam menjadi 7 persen. Tentu hal ini membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat," tambahnya.