Keluhan Penumpang Bandara Batam: Berjalan Kaki Hingga 2 Km ke Penjemputan Taksi Online

Keluhan Penumpang Bandara Batam: Berjalan Kaki Hingga 2 Km ke Penjemputan Taksi Online

Penumpang Bandara Hang nadim rela berjalan kaki hingga 2 km agar bisa naik taksi online (tangkapan layar)

Batam, Batamnews - Permasalahan penjemputan taksi online di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terus berlanjut. Untuk bisa memakai jasa taksi online, penumpang yang tiba di bandara tersebut terpaksa harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer menuju titik penjemputan. 

Keadaan ini memicu keluhan dan ketidaknyamanan bagi para pengguna jasa transportasi.

Baca juga: WNA Rela Dorong Troli ke Luar Bandara Hang Nadim Demi Dapat Layanan Taksi Online, Videonya Viral

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @inibatam, terlihat sejumlah penumpang yang baru tiba di Bandara Hang Nadim berjalan kaki dengan membawa bagasi mereka menuju lokasi penjemputan taksi online

Beberapa penumpang yang ditemui mengungkapkan alasan mereka memilih berjalan kaki ke titik penjemputan taksi online. Ada yang karena taksi online dilarang masuk di dalam bandara dan didenda oleh oknum sopir taksi bandara, serta tarif taksi bandara yang lebih mahal dibanding taksi online.  

Baca juga: Bentrok Antara Warga Kampung Tua dan Taksi Online Hampir Terjadi Akibat Pencopotan Spanduk

Salah satu penumpang, Mulyadi (35) dari Tiban, mengungkapkan bahwa dia memilih berjalan kaki ke titik penjemputan taksi online karena pengalaman buruk dengan sopir taksi bandara dan biaya yang lebih tinggi. 

Menurutnya, pengelola bandara harus segera menemukan solusi yang memadai agar pengguna jasa transportasi bisa merasakan kenyamanan dan kemudahan di Bandara Hang Nadim.

Sementara itu, Direktur Utama PT BIB (Bandarudara Internasional Batam) Pikri Ilham menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya mencari solusi terbaik untuk masalah ini. Mereka berusaha agar taksi bandara dapat berpindah ke platform taksi online dengan tarif yang sesuai. 

Baca juga: Alasan Coldplay Pernah Menolak Konser di Indonesia Terungkap: Masalah Lingkungan dan Inklusivitas

Pikri juga mengakui bahwa kebutuhan masyarakat akan taksi online semakin tinggi dan penting untuk diakomodasi dengan baik.

Pengelola bandara berharap agar segera ada titik terang dalam permasalahan ini. Pertemuan telah dilakukan untuk mencari solusi yang dapat memenuhi kebutuhan penumpang tanpa mengabaikan aturan dan ketertiban di Bandara Hang Nadim.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews