Jaksa Wanita Ditangkap Terkait Dugaan Suap Narkotika di Kejari Bengkalis

Jaksa Wanita Ditangkap Terkait Dugaan Suap Narkotika di Kejari Bengkalis

Seorang jaksa wanita ditangkap terkait kasus suap narkotika di Kejari Bengkalis (ilustrasi)

Pekanbaru, Batamnews - Seorang jaksa wanita yang menggunakan inisial SH telah ditangkap oleh Tim Pengamanan (PAM) Sumber Daya Organisasi (SDO) Kejaksaan Tinggi Riau. Penangkapan tersebut terkait dengan dugaan suap dalam kasus narkotika yang ditangani di Kejari Bengkalis.

SH ditangkap pada Kamis (4/5) sore di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru setelah baru saja tiba dari Batam, Kepulauan Riau bersama keluarganya.

Baca juga: Banjir Melanda Aceh Barat, Warga di Evakuasi Tengah Malam

Asintel Kejati Riau, Marcos Marudut Mangapul Simare Mare, mengakui adanya penangkapan terhadap jaksa di Kejari Bengkalis.

"Pada awalnya, kami menerima laporan pada Kamis pagi bahwa seorang jaksa melakukan perbuatan tercela yang berkaitan dengan perkara narkotika," ujar Marcos pada Senin (8/5).

Marcos menjelaskan bahwa laporan tersebut berasal dari masyarakat yang terkait dengan perkara yang ditangani oleh SH. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh tim Kejati Riau.

Baca juga: Terungkap Alasan Pemprov Kepri Serahkan Seluruh Aset Jalan Provinsi di Batam ke Pemko Batam

Dalam laporan tersebut, terdapat indikasi adanya permintaan uang terkait dengan perkara narkotika. Pelaku yang dilaporkan berada di luar kejaksaan dan memiliki kaitan dengan jaksa SH.

"Pelapor menyebutkan bahwa terdapat permintaan uang terkait dengan perkara narkotika yang sedang ditangani oleh kejaksaan. Kami masih menyelidiki jumlah uang yang diminta karena kasus ini berhubungan dengan narkoba," katanya.

"Setelah penyelidikan awal, ternyata terdapat kaitan dengan perkara narkotika. Kami mencari keberadaan jaksa tersebut dan mengetahui bahwa dia berada di luar kota. Kami meminta jaksa tersebut untuk datang," tambah Marcos.

Baca juga: Viral, Legislator Batam Udin Sihaloho Terlibat Pertengkaran dengan Warga, Ini Penjelasannya

Setelah tiba di Pekanbaru bersama keluarganya, SH langsung ditangkap. Ia dibawa untuk diperiksa di Kejati Riau terkait laporan dugaan kasus narkotika.

"Hari ini merupakan hari kedua pemeriksaan terhadap yang bersangkutan (SH). Kami masih terus memeriksa rincian kasus ini. Pemeriksaan tidak hanya didasarkan pada pengakuan, tetapi juga memerlukan bukti yang kuat," jelasnya.

Meskipun demikian, Marcos belum dapat memberikan komentar terkait jumlah uang dan besaran yang diminta oleh SH. Saat ini, SH masih sedang diperiksa oleh Tim Pengawas Kejaksaan Tinggi Riau.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews