Pembangunan Infrastruktur sebagai Kunci Kebangkitan Ekonomi Batam

Pembangunan Infrastruktur sebagai Kunci Kebangkitan Ekonomi Batam

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyebutkan pembangunan infrastruktur sebagai langkah kemajuan ekonomi Batam (BP Batam)

Batam, Batamnews - Pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas utama Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, pada tahun 2023. Infrastruktur ini dianggap sebagai kunci utama bagi kebangkitan perekonomian Batam. BP Batam telah melaksanakan berbagai proyek strategis untuk meningkatkan nilai investasi dan pelayanan publik di Batam.

Baca juga: 10 Tempat Nongkrong Asyik dan Instagramable di Batam di Libur Akhir Pekan

Salah satu proyek utama yang sedang dilakukan adalah peningkatan jalan arteri dari pelabuhan Batu Ampar hingga Bandara Hang Nadim. Pembangunan ini akan meningkatkan konektivitas akses logistik di masa depan.

"Saya mengembangkan proyek ini agar ekonomi Batam semakin maju lagi. Jika ekonomi sudah maju, maka masyarakat akan memiliki kesempatan yang lebih baik," ujar Muhammad Rudi.

Baca juga: HP China: Dari Dihina menjadi Raja Dunia, Ini Rahasia Kesuksesannya

Untuk meningkatkan konektivitas akses logistik ini, pembangunan dimulai dari Jalan Yos Sudarso tahap 4 sepanjang 2,4 km. Proyek ini dimulai dari Ruas Underpass Pelita hingga Nagoya Gate dan dilaksanakan oleh kontraktor PT. Kuala Batee Indonesia serta konsultan pengawas PT. Calvindam Jaya.

Selanjutnya, BP Batam juga melakukan proyek Jalan Koridor Utama Pelabuhan-Bandara sepanjang 9 km dari Ruas Simpang Laluan Madani hingga Simpang Bundaran Punggur. Proyek ini ditangani oleh kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT. Maju Bersama Jaya (KSO) dan konsultan pengawas PT. Portal Engineering Perkasa.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Batam, Sabtu, 29 April 2023: Berawan Sebagian, Hujan Ringan pada Siang Hari

Pembangunan lainnya meliputi Jalan Koridor Utama Pelabuhan hingga Bandara sepanjang 2,6 km dari Ruas Bundaran Punggur hingga Simpang Bandara yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. Harap Panjang dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan.

Ada juga proyek Pengembangan Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 km dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi, yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. Sinar Arengka Setia Maju dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan.

Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Potensi Hujan dan Angin Kencang di Perairan Kepri

Terakhir, proyek Bundaran Bandara, berdiameter 100 m serta panjang jalan mencapai 800 m, yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. Kurnia Djaja Alam dan konsultan pengawas PT. Astadipati Duta Harindo.

"Visi kami adalah menghubungkan jalan ke tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, yakni Nongsa Digital Park, Maintenance Repair Overhaul (MRO), dan Aerocity di Bandara Hang Nadim. Ini akan menjadi nilai tambah bagi daya saing Batam," jelas Muhammad Rudi.

Baca juga: Bank bjb Hadirkan Program Beri Referral Dapat Untung untuk Nasabah Pensiunan Baru

Muhammad Rudi menegaskan, Batam harus bisa menjadi kota baru dan modern. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk kompak bersatu dalam pembangunan ini.

Ditambahkan, pembangunan yang menjadi prioritas saat ini untuk kepentingan umum dan harus segera diselesaikan di tahun 2023 ini.

"Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam kedepannya," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews