Pemuda Inhil Kepri Kritik Pemda Inhil Atas Penanganan Arus Mudik dan Balik yang Lalai

Pemuda Inhil Kepri Kritik Pemda Inhil Atas Penanganan Arus Mudik dan Balik yang Lalai

Ketua Ikatan Pemuda Indragiri Hilir di Kepulauan Riau Amirullah (Foto: Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Kecelakaan Speed boat yang berangkat dari Tambilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Kepulauan Riau menuju Kota Tanjungpinang menimbulkan protes dari Ketua Ikatan Pemuda Indragiri Hilir di Kepulauan Riau, Amirullah. Amirullah menganggap kecelakaan tersebut terjadi akibat kesiapan dan pengawasan Pemda Inhil yang lemah dalam menyediakan angkutan mudik Lebaran.

Amirullah menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut. "Ini menjadi rapor merah Bupati Inhil yang menjabat saat ini, karena minimnya kesiapan dalam penanganan arus mudik dan balik," ujarnya saat diwawancarai Batamnews, Jumat (28/4/2023).

Amirullah juga menyampaikan informasi yang diterimanya mengenai penanganan korban yang tidak manusiawi dan tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) di Dermaga Sungai Guntung, Tembilan. Menurutnya, korban yang selamat hanya ditangani oleh keluarga mereka sendiri tanpa adanya fasilitas kesehatan yang memadai.

Pemuda Inhil Kepri ini juga mengkritisi angkutan yang digunakan masyarakat, yaitu kapal Speed boat berukuran kecil dengan penumpang yang ramai dan jarak tempuh yang cukup jauh. Padahal sebelumnya pernah ada kapal Ferry yang melayani rute Tambilahan - Tanjungpinang pada tahun 1990-an, namun berhenti beroperasi pada tahun 2000-an. Menurut Amirullah, hal ini disebabkan tidak adanya niat baik dari Pemda Inhil untuk memperhatikan hal tersebut.

Amirullah menyerukan agar Pemda Inhil menyediakan kapal yang layak selama arus mudik dan balik. Ia juga menyoroti kondisi Speed boat yang tidak aman, berani berlayar dengan penumpang yang begitu ramai tanpa ada larangan dari petugas. "Inikan sangat miris," pungkasnya.

 

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews