Siak, Batamnews - Tim patroli yang terdiri dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA), BPBD Siak, TNI, Polri, pemerintah kelurahan, dan warga di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau terus berupaya menangkap harimau yang menyerang petani pada Kamis siang, 20 April 2023 lalu.

Baca juga: Crazy Rich Indonesia Beli Rumah Seharga Rp 2,3 T di Singapura, Bertetangga dengan Pemilik Facebook

Sudah tiga hari sejak box trap dipasang di lokasi kebun karet dan hutan tempat terjadinya serangan, namun belum berhasil menangkap hewan buas tersebut. Tim patroli juga tidak menemukan jejak tapak kaki baru yang diduga harimau di sekitar lokasi.

Menurut Kepala Bidang Rescue dan Fire BPBD Siak, Irwan Priyatna, box trap yang dipasang masih kosong dan umpan kambing yang dimasukkan ke dalamnya belum disentuh. Tim patroli sempat memberi makan dan minum kepada kambing tersebut, namun harimau yang menjadi target belum masuk ke dalam perangkap.

Baca juga: Wali Kota Jambi Larang Siswa SD/SMP Bawa Motor ke Sekolah Mulai 1 Mei 2023

Tim patroli telah memasang 5 unit kamera trap dan 1 unit box trap di lokasi kejadian. Namun, hasil pantauan dari kamera trap juga nihil. Belum adanya rekaman dari aktivitas hewan buas tersebut.

Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengimbau agar warga sekitar lokasi berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah. Dia juga menyebutkan harimau aktif mencari makanan dari sore hingga pagi hari.

Baca juga: Shopping Paradise: 5 Mall Terpopuler di Batam yang Bikin Betah Berlama-lama

Upaya penangkapan harimau yang menyerang petani di Siak ini masih terus dilakukan oleh tim patroli. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada, terutama saat beraktifitas di kawasan kebun, semak belukar, ataupun hutan.