Batamnews, Karimun - Bangunan astaka untuk pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) Provinsi Kepulauan Riau di Kabupaten Karimun dianggarkan sebesar Rp 1.147.932.183.

Karimun sebagai tuan rumah penyelenggaraan STQH tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 ini.

Sejauh ini, telah tampak bangunan astaka berdiri lapangan Coastal Area, depan panggung tiang sembilan.

Anggaran yang mencapai Rp 1,1 miliar lebih itu menggunakan anggaran APBD Kabupaten Karimun tahun 2023, di bawah pengerjaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Karimun.

Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim mengatakan, anggaran itu berdasarkan besaran alokasi yang diajukan dan melalui pembahasan dinas terkait.

"Kalau itu wajar boleh saja. Karena setiap ada pengeluaran pasti ada pertanggung jawabannya,” kata Wabup Anwar, Rabu (26/4/2023).

Anwar juga menyebutkan, jika ingin hasilnya bagus dan maksimal, tentunya harus dengan biaya yang cukup besar. 

“Kalau kita mau bagus tapi anggarannya kurang itu lebih pusing," ujarnya, saat meninjau persiapan STQH di Costal Area.

Selain itu, dikabarkan juga bahwa astaka tersebut akan dijadikan bangunan yang permanen.

Hanya saja, kabar tersebut belum dapat dipastikan. "Kita lihat dahulu nanti karyanya. Kalau memungkinkan ini lah salah satu momen untuk digunakan anggaran ABPD tapi bentuknya permanen," katanya.

Anwar juga menambahkan, jika secara umum anggaran pelaksanaan STQH tingkat Provinsi Kepri ini terbagi di sejumlah OPD Pemda Karimun.

"Kita semua bagi-bagi tugas, berada di tiap-tiap OPD. Karena bukan hanya satu porsi, ada untuk sarana, pelaksanaan, teknis. Nanti kumpulnya berapa di tiap OPD lah yang tau persis angkanya," ujar Wabub.

STQH ke-X Provinsi Kepri akan digelar di Kabupaten Karimun pada 9-15 Mei 2023. Pada perhelatan itu, tujuh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri akan mengirimkan qori dan qoriah terbaiknya untuk berlaga di dalam STQH Provinsi Kepri.