Riyadh - Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya yang menganut ajaran Sunni, mengumumkan perayaan Idulfitri di negaranya jatuh pada hari ini, Jumat (21/4/2023).

Di beberapa negara dengan mayoritas Muslim Syiah, kata pihak berwenang, perayaan akan dimulai pada hari Sabtu (22/4/2023).

"Besok, Jumat, adalah hari pertama Idulfitri untuk tahun ini," dengan Kamis menjadi hari terakhir bulan suci Ramadhan, kata Saudi Press Agency melalui Twitter, mengutip pernyataan Royal Court dilansir AFP.

Waktu Idulfitri ditentukan dengan melihat bulan baru, berdasarkan penanggalan Islam.

Pihak berwenang di Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Yordania, dan Sudan juga mengumumkan bahwa Idulfitri akan dimulai pada Jumat.

Di Lebanon, ulama Sunni mengatakan hari libur akan dimulai pada hari Jumat, sementara beberapa pemimpin Syiah mengumumkan hari libur akan dimulai pada hari Sabtu.

Libya, yang diperintah oleh dua pemerintahan yang bertikai, akan merayakan Idul Fitri pada Jumat di bagian timur negara itu dan pada Sabtu, di daerah-daerah di bawah kendali pemerintah yang berbasis di Tripoli.

Pernyataan dari pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan otoritas Syiah Irak, Ayatollah Ali Sistani, mengatakan Aidilfitri akan dimulai pada hari Sabtu di negara mereka.

Di Oman, liburan meriah juga akan dimulai pada hari Sabtu, seperti halnya Pakistan, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sementara Arab Saudi diperkirakan akan libur selama empat hari sehubungan dengan Idulfitri.