Banda Aceh - Sejumlah jemaah yang tergabung dalam Tarekat Syattariyah atau pengikut Abu Peuleukung di Nagan Raya, Aceh menunaikan salat Idulfitri pada hari ini, Kamis (20/4/2023).

Cucu kandung Abu Peuleukung, Said Kamaruddin, mengatakan keputusan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri tersebut ditentukan setelah melaksanakan puasa Ramadhan selama 30 hari penuh.

"Kita kalau puasa 30 hari selalu, hari ini jemaah kita melaksanakan salat Idul Fitri," katanya dilansir kumparan.

Pelaksanaan salat itu, kata Said, digelar di masjid masing-masing desa tempat para pengikut Abu Peuleukung bermukim.

"Artinya katakanlah misalnya di Darul Makmur sana kan, ada empat desa, ada di masjid dan juga dayah. Kecuali lebaran Idul Adha, kita pusatkan di Desa Peuleukueng," ujarnya.

Said mengungkapkan, pihaknya juga tidak mengadakan takbir keliling akan tetapi hanya berlangsung di masjid.

"Takbir hanya dilaksanakan di masjid dan musala saja," ucapnya.

Di sisi lain, pemerintah baru menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H pada Kamis (20/4). Di sinilah akan ditentukan apakah lebaran jatuh pada Jumat, 21 April atau Sabtu, 22 April.

Sedangkan, Muhammadiyah sudah menentukan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023 berdasarkan metode hisab yang mereka pedomani.