Batam - Puluhan pemuda gereja dan anggota organisasi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Kepulauan Riau, melakukan aksi pembagian takjil pada Minggu (16/4/2023) petang. 

Kegiatan ini juga dilakukan dalam momen perayaan Paskah umat Kristen yang baru saja dirayakan oleh umat Kristiani, sekaligus membangun tali persaudaraan dan memperkuat toleransi.

Ketua GAMKI Kepri, Rikson Tampubolon mengatakan bahwa kegiatan pembagian takjil ini merupakan salah satu upaya untuk membangun semangat toleransi dan persatuan di tengah masyarakat yang memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda.

"Kami ingin menunjukkan bahwa persaudaraan dan kebersamaan itu bisa terjalin di antara kita semua, meskipun kita berbeda agama atau suku budaya. Kita harus saling menghormati dan memahami perbedaan satu sama lain. Kita harus merayakan perbedaan ini sebagai karunia Ilahi" ujar Rikson.

Puluhan pemuda gereja dan anggota GAMKI turun ke jalan dan membagikan takjil kepada warga yang melintas di sekitar Simpang Gelael Batam Center.

Warga yang menerima takjil mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan di masa yang akan datang.

"Saya sangat terharu dan bersyukur atas kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda gereja dan GAMKI ini. Ini adalah bukti nyata bahwa toleransi dan persaudaraan masih bisa terjalin di tengah-tengah masyarakat kita," ujar Ibu Eci, salah satu warga yang menerima takjil.

Kegiatan pembagian takjil ini dipimpin oleh Clive, pengurus GAMKI Kepri yang juga tokoh pemuda GPIB Immanuel. Ia mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama. 

Orang muda harus tampil terdepan untuk menyuarakan semangat toleransi dan persatuan khususnya di Kota Batam.

"Ini adalah contoh nyata dari semangat toleransi dan persaudaraan yang harus kita jaga dan kembangkan di tengah-tengah masyarakat kita. Kegiatan ini dilakukan oleh pengurus GAMKI Kepri dan pemuda-pemudi gereja dari setiap perwakilan gereja yang ada di Kota Batam. Misalnya dari Gereja GPIB, GMIT, GKOI, HKBP, GBI dan lain-lain," kata Clive.

Kegiatan pembagian takjil ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk menjaga persatuan dan toleransi di tengah-tengah kehidupan beragama yang beragam di Kota Batam dan seluruh Provinsi Kepulauan Riau.