Karimun, Batamnews - Suasana menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Kabupaten Karimun mulai terasa dengan kehadiran lampu colok dan juga lampu hias di setiap walayah.

Semarak Idul Fitri yang diimbangi dengan adat dan budaya melayu di Karimun terasa begitu kental. Berbagai bentuk dan model lampu colok dengan nuansa islami menghiasi malam-malam di Karimun.

Hampir setiap wilayah di Kabupaten Karimun membuat lampu colok dan juga lampu hias elektrik yang kerjakan oleh pemuda-pemuda setempat.

Selain itu, Dinas Pariwisata Karimun juga melombakan lampu colok dan lampu hias tersebut. Semarak Idul Fitri di Karimun semakin terasa.

Terlihat setiap kelompok peserta menampilkan kreasi mereka untuk menciptakan bentuk lampu colok atau lampu hias yang sangat bagus dan estetik.

Masyarakat Karimun juga rela untuk berkeliling ke lokasi-lokasi yang membuat lampu colok dan lampu hias, yang mereka abadikan dengan kamera handhpone.

“Nuansa seperti ini sudah lama tidak dirasakan, menyambut Idul Fitri dengan adanya lampu colok yang merupakan tradisi masyrakat Karimun,” kata Feni, warga Karimun yang datang melihat lampu colok di kawasan Tebing, Sabtu (15/4/2023).

Dirinya juga berharap, pemerintah hendaknya memberikan dukungan pada masyarakat untuk menyemarakkan Idul Fitri setiap tahunnya.

“Kalau tidak di suport Pemerintah dengan memberikan izin, tentunya hal seperti sekarang tidak ada. Apalagi, pemerintah kini membuat festivalnya, ini sangat bagus sekali, dan mendukung tradisi yang sudah lama tidak dilakukan karena Covid-19,” ujarnya.

Suasana menjelang Idul Fitri dengan semarak lampu colok dan lampu hias, yang sebelumnya dilarang selama pandemi beberapa waktu lalu kini bisa kembali terasa.