Tak Terima Ditagih Harga Makanan yang Mahal, Wanita Ini Lapor Polisi

Tak Terima Ditagih Harga Makanan yang Mahal, Wanita Ini Lapor Polisi

Foto: Stomp

Batam - Memesan makanan di sebuah kedai kaki lima, wanita ini membuat kegaduhan. Hanya karena harga yang dirasa terlalu mahal, ia nekat melaporkan pemilik kedai.

Harga bahan pangan yang setiap hari mengalami kenaikan membuat para pedagang makanan harus menyesuaikan harga jualnya. Tidak sedikit para penjual yang terpaksa mematok harga mahal karena tuntutan harga bahan dasar.

Sebagai pembeli, bukan hal yang salah jika memilih penjual makanan dengan menyesuaikan pada budget atau biaya yang dimiliki. Tetapi seorang wanita justru memilih untuk berbuat onar.

Masih banyak kedai makanan lain yang menawarkan makanan-makanan dengan harga yang dapat dipilih sesuai kemampuan. Sebuah video amatir yang diunggah oleh seorang netizen memperlihatkan bagaimana keributan seorang pelanggan dengan pemilik kedai.

Mengutip Stomp (13/4) seorang netizen bernama Alan Chow menjadi saksi keributan yang terjadi di sebuah kedai kaki lima. Seorang wanita yang sedang memesan makanan tiba-tiba berteriak dan membuat gaduh pelanggan lain persis di depan pemilik kedai.

Bukti kegaduhan tersebut diunggah oleh Alan melalui sebuah video singkat amatir berdurasi 59 detik pada grup Facebook Hawkers United - Dabao 2020. Kejadian itu disebutkan oleh Alan terjadi di sebuah kedai hotpot yang berlokasi di Block 504 Jurong West 51, Singapura.

"Saat sedang menunggu pesanan Foodpandaku, aku mendengar wanita ini berteriak pada salah satu orang di kedai hotpot dan dari yang aku dengar ia ingin melaporkannya ke polisi dengan merekam pekerja hotpot sebagai bukti," tulis Alan.

Alan yang penasaran dengan akar masalah yang terjadi di antara keduanya, akhirnya menyambangi pemilik hotpot untuk bertanya. Ternyata alasan keributan yang terjadi hanya karena hal sepele.

"Aku bertanya pada chefnya,masalah apa yang sebenarnya terjadi sampai membuat wanita itu berteriak. Ternyata hanya karena makanan yang dipesannya berharga mahal dan memang menggunakan bahan-bahan yang mahal," tulis Alan.

Bahkan chef kedai tersebut juga mengatakan bahwa wanita ini belum memesan maupun membayar makanan yang diinginkan, jadi pihak kedai belum menerima sepeserpun uang darinya. Tetapi wanita itu tiba-tiba menghubungi polisi dan merekam kondisi kedai dengan mengancam akan melaporkannya ke pihak berwajib.

Unggahan video singkat ini lantar mendapat perhatian dari netizen yang ikut kesal dengan perlakuan wanita itu. Istilah-istilah menyebalkan dilontarkan untuk pelanggan yang belum memesan tersebut.

"Dia adalah seorang Karen! (Sebutan untuk orang yang bertindak menyebalkan)," tulis salah satu netizen.

"Wanita kelaparan, wanita pemarah" sambung netizen lainnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews