Mantan Marketing Pollux Habibie Keluhkan Komisi Penjualan Tak Kunjung Dibayarkan, Ancam Sita Aset Perusahaan

Mantan Marketing Pollux Habibie Keluhkan Komisi Penjualan Tak Kunjung Dibayarkan, Ancam Sita Aset Perusahaan

Mantan karyawan divisi Marketing Pollux Habibie di Batam, Kepulauan Riau yang mengeluhkan komisi penjualan yang belum dibayarkan selama tiga tahun. (Foto: Reza)

Batam, Batamnews - Mantan karyawan divisi Marketing Pollux Habibie di Batam, Riau Kepulauan mengeluhkan komisi penjualan yang belum dibayarkan selama tiga tahun. Mereka menuntut hak mereka yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan. Jumlah yang harus dibayarkan oleh Pollux Habibie kepada enam mantan karyawannya sebesar Rp269 juta.

Menurut Kuasa Hukum mantan karyawan Pollux Habibie, Dicky Asmara Nasution, mereka telah mengajukan permohonan sita aset Pollux Habibie jika komisi dan reward kepada kliennya tak dibayarkan. Hal ini dilakukan setelah adanya persetujuan bersama atas perselisihan hak yang telah ditandatangani antara mantan karyawan dan perusahaan yang dimediasikan oleh Disnaker Batam.

"Sudah dilakukan mediasi dan persetujuan bersama, pihak Pollux Habibie menyanggupi membayar komisi mantan karyawannya itu pada tanggal 14 April 2023, namun hingga saat ini tak juga kunjung dibayarkan," kata Dicky.

Mantan karyawan tersebut juga mengeluhkan bahwa iuran BPJS mereka selama bekerja tidak dibayarkan oleh pihak manajemen, padahal setiap bulannya telah dipotong dari gaji mereka.

Legal Manager Pollux Habibie, Vera, mengakui kemampuan finansial perusahaan saat ini belum mampu untuk menyelesaikan pembayaran komisi tersebut. Namun, ia berkomitmen untuk membayarnya dan berharap bisa diselesaikan akhir bulan ini.

Ancaman akan mengajukan permohonan sita aset Pollux Habibie serta menggiring masalah ini menjadi ranah pidana oleh mantan karyawan yang terdampak menunjukkan betapa seriusnya masalah ini. Perlu ada tindakan yang tepat agar hak para karyawan bisa dipenuhi sesuai dengan kesepakatan bersama.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews