Batam, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim dengan membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam gerakan Zakat Pimpinan di Aula Wan Seri Beni, pada Jumat (14/04). 

Selain Gubernur Ansar, seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri dan Forkopimda serta Direksi BUMD Provinsi Kepri juga ikut membayarkan zakat ke BAZNAS.

Gubernur Ansar mengatakan bahwa membayar zakat adalah kewajiban setiap umat Islam karena dalam setiap harta yang diperoleh ada hak yang dimiliki oleh orang lain. 

Selain itu, Gubernur Ansar juga menghimbau seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Kepri untuk segera membayar zakat melalui BAZNAS, dan menegaskan bahwa zakat adalah investasi abadi yang akan menjadi amal jariyah bagi seluruh muslim.

Ketua BAZNAS Kepri, H. Arusman Yusuf, mengungkapkan bahwa dengan kebijakan yang terus didorong oleh Gubernur Kepri, pada tahun 2022 BAZNAS memiliki 1.805 muzakki di Kepri. 

Jumlah itu meningkat pesat menjadi 2.800 muzakki di tahun 2023. Arusman Yusuf menyatakan bahwa hal ini berkat kesadaran kita sebagai muslim, serta dorongan dari kepala daerah yang terus mendukung untuk penyaluran zakat melalui BAZNAS.

Penerimaan zakat melalui BAZNAS meningkat 128 persen dari Januari hingga Maret 2023, dari Rp605 juta menjadi Rp1,7 miliar. Zakat yang terhimpun disalurkan BAZNAS untuk pendidikan kepada mahasiswa, siswa sekolah, dan juga sedang dibangun masjid suku laut di Kabupaten Lingga. 

BAZNAS menargetkan untuk mengumpulkan Rp13 miliar zakat di tahun 2023, dengan harapan bisa mengentaskan persoalan kemiskinan dan memajukan sumber daya manusia melalui zakat.