Menilik Keunikan Batam, Kota dengan Pelabuhan Terbanyak dan Infrastruktur Terunggul di Indonesia

Menilik Keunikan Batam, Kota dengan Pelabuhan Terbanyak dan Infrastruktur Terunggul di Indonesia

Jembatan Barelang yang terlihat dari udara. Jembatan ini juga menjadi ikon Batam. (Foto: Liputan6/Arya Manggala)

Batamnews - Batam adalah sebuah kota di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kota ini terdiri dari tiga pulau utama, yaitu Pulau Batam, Pulau Rempang, dan Pulau Galang, yang sering disingkat menjadi Barelang. Batam merupakan kota yang strategis karena berada di persimpangan antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura, dan merupakan pusat perdagangan internasional di Indonesia.

Selain memiliki posisi strategis, Batam juga memiliki sejumlah hal menarik, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Siaran Televisi Tiga Negara
    Kota Batam dan kawasan sekitarnya mampu menangkap beberapa frekuensi siaran televisi dari dua negara, yakni Malaysia dan Singapura. Siaran televisi dari dua negeri jiran tersebut dapat ditangkap dengan menggunakan antena biasa dan tidak memerlukan parabola atau layanan televisi berbayar. Dengan jumlah siaran televisi negara tetangga yang hampir sama dengan siaran televisi Indonesia, siaran televisi asing sudah menjadi tontonan yang biasa bagi masyarakat Batam.

  2. Infrastruktur Terunggul
    Pemerintah Batam melarang pembangunan di pinggir jalan protokol. Sementara, rangkaian kabel listrik diatur agar tidak terlihat semrawut. Semua jaringan listrik telah ditanam sedemikian rupa di dalam tanah dan setiap tahun pemerintah terus menggalakan pelebaran dan pembangunan infrastruktur. Infrastruktur lainnya yang jadi kebanggaan Batam adalah landasan pacu dan runway di Bandara Hang Nadim yang sangat panjang, yakni 4.025 meter. Dengan landasan pacu sepanjang itu, Batam disebut memiliki landasan terpanjang se-Asia Tenggara.

  3. Barang Branded Berharga Miring
    Batam juga dikenal dengan black market-nya. Namun, konsumen harus benar-benar teliti saat membelinya agar tidak bermasalah di kemudian hari. Batam juga menjadi rumah bagi barang-barang branded dengan harga lebih miring. Tas-tas bermerek dijajakan di sejumlah toko yang tersebar di pusat kota, seperti keluaran Gucci, Bonia, atau Braun Buffel. Fenomena unik ini lantaran penetapan kota ini sebagai area perdagangan bebas pajak. Semua kegiatan ekspor dan impor serta aktivitas pelabuhan tidak dipungut pajak. Akibatnya, harga barang lebih murah dibanding kota lainnya di Indonesia.

  4. Pelabuhan Terbanyak di Indonesia
    Meski luasnya hanya 3.990 km persegi, posisi Batam yang strategis menjadikannya pintu utama perdagangan internasional. Tak heran bila Batam memiliki banyak fasilitas pelabuhan internasional terbanyak di Indonesia. Beberapa di antaranya ialah Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Pelabuhan Ferry Internasional Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Internasional Waterfront, dan Pelabuhan Ferry Internasional Harbour Bay. Pelabuhan tersebut juga menawarkan fasilitas bebas visa bagi wisatawan dari sejumah negara. 
     
  5. Memiliki Enam Jembatan Penyambung Pulau
    Jembatan juga menjadi salah satu ikon unik di Batam. Ada enam jembatan yang saling menghubungkan antarpulau di Batam. Jembatan Tengku Fisabilillah menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Tonton dengan panjang 642 meter. Jembatan Nara Singa dengan panjang 420 meter menghubungkan Pulau Tonton dan Pulau Nipah. Jembatan Raja Ali Haji sepanjang 270 meter menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setokok. Jembatan Sultan Zainal Abidin sepanjang 365 meter menghubungkan Pulau Setokok dengan Pulau Rempang. Jembatan Tuanku Tambusai dengan panjang 385 meter menghubungkan Pulau Rempang dengan Pulau Galang. Terakhir, Jembatan Raja Kecik sepanjang 180 meter menghubungkan Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru.
     
  6. Makanan Khas Batam
    Batam juga terkenal dengan kuliner khasnya, yang didominasi oleh seafood dan makanan khas Melayu. Salah satu yang terkenal adalah sop ikan Batam, sup kuah kuning bening bercita rasa gurih dan asam yang menggunakan ikan kakap atau tenggiri segar. Ada juga tambahan udang, cumi-cumi, mi, sawi, dan bawang goreng. Mi Lendir juga merupakan makanan khas Melayu yang banyak ditemui di Batam dan Kepulauan Riau lainnya. Mie kuning direbus dan dicampur dengan tauge, lalu disajikan dengan kuah kacang kental yang dicampur rempah-rempah.

    Dengan semua hal menarik yang dimilikinya, Batam menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Indonesia dan menjadi magnet bagi para investor. Posisinya sebagai pusat perdagangan internasional dan memiliki infrastruktur yang terunggul menjadikan Batam sebagai tempat yang strategis bagi bisnis dan investasi.

    Selain itu, Batam juga memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan. Pulau-pulau di sekitarnya menawarkan keindahan pantai, air terjun, dan hutan yang menawan. Beberapa tempat wisata populer di Batam antara lain Pantai Nongsa, Taman Mini Indonesia, dan Kampung Vietnam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews