Batam, Batamnews - Di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) telah banyak menyelesaikan pembangunan di Kota Batam. 

Bahkan, hingga saat ini masih ada banyak proyek besar yang tengah digarap oleh BP Batam untuk membuat Kota Batam semakin tertata dan modern sebagai kawasan tujuan investasi. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan aksesibilitas yang mumpuni sebagai pusat logistik di Kawasan Asia Tenggara di masa depan.

BP Batam telah menyelesaikan beberapa proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur jalan, Bandara Internasional Hang Nadim, dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar. 

Pada tahun 2023 ini, BP Batam akan melanjutkan pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa dengan panjang 20 km untuk tahun anggaran 2023.

Proyek pembangunan tersebut dimulai pada 5 Januari hingga 31 Desember 2023. Selain itu, BP Batam juga telah membeli satu unit ship to shore (STS) crane untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar.

Muhammad Rudi menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi fondasi utama yang disiapkan untuk menggeliatkan investasi di Batam. Ia mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam.

Selain pembangunan wilayah, keberhasilan suatu daerah juga ditunjang oleh sinergi seluruh stakeholders. Karena itu, sinergi pemerintah bersama seluruh stakeholders menjadi kekuatan utama dalam kelancaran pembangunan.

Muhammad Rudi menekankan pentingnya integrasi dan kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Kota, dan BP Batam dalam menjaga stabilitas dan kelancaran pembangunan daerah. 

Semangat sinergitas ini telah menciptakan suasana yang kondusif sehingga masyarakat merasa aman dan investor semakin nyaman, serta proses pembangunan menjadi lancar.

Dukungan dan sinergi antara Pemerintah, TNI, dan Polri sangat penting untuk memacu keberhasilan dan kemajuan suatu daerah, ujar Muhammad Rudi.