Aparat Dirikan Dua Pos Pengamanan di Kampung 'Kriminal' Simpang Dam

Aparat Dirikan Dua Pos Pengamanan di Kampung

Dua pos pengamanan bakal pantau aktivitas di Simpang Dam. (Foto: Reza/Batamnews)

Batam, Batamnews - Sebanyak dua Pos Pengamanan Terpadu akan dibangun di Simpang Dam (Kampung Aceh), Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (4/4/2023). 

Dua pos tersebut dibangun untuk memantau pergerakan masyarakat yang berada di dalam kawasan tersebut. Tentunya untuk menghindari terjadinya tindak pidana perjudian serta peredaran narkoba rentan terjadi di kawasan ini. 

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, dua pos tersebut akan dibangun tepat di pintu masuk depan dan pintu masuk belakang, Nantinya akan dijaga ketat oleh instansi terkait untuk memantau situasi di dalam. 

"Tentunya ada pendamping dari kita TNI Polri dan juga pemerintah Kota Batam yakni Satpol PP yang akan dilibatkan juga dengan memberikan pendampingan pada masyarakat," ujar Nugroho. 

Jika sudah berlangsung aman dan kondusif, maka anggota yang berjaga akan ditarik dan dilimpahkan kepada masyarakat yang berada di Simpang Dam. 

"Nanti kita swadayakan masyarakat yang ada di Simpang Dam ini untuk Siskamling di Pos Pengamanan Terpadu yang kita bangun ini," kata dia. 

Menurutnya, dibangunnya Pos tersebut supaya masyarakat tak beranggapan bahwa setelah dilakukan penindakan beberapa waktu lalu namun praktek perjudian dan peredaran Narkoba akan kembali terjadi. 

"Supaya Masyarakat tak beranggapan hal negatif, kita harapkan tak ada seperti itu lagi, saya harap simpang Dam bersih dari peredaran narkoba dan perjudian," terangnya. 

Sedangkan jika terdapat kelompok premanisme yang mengganggu petugas melakukan pembangunan Pos Pengamanan Terpadu di simpang dam tersebut, Kapolresta tak segan-segan akan melakukan penangkapan terhadap orang tersebut. 

"Tentunya akan kita tindak tegas jika ada yang mengganggu, akan kami tangkap dan itu merupakan tindak pidana, selama pembangunan juga akan kita lakukan pengawalan supaya dapat selesai dengan target," imbuhnya. 

Di tempat yang sama, Asisten 1 Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan bahwa Pemko Batam sangat mendukung kegiatan tersebut. Ia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di simpang dam untuk bersama-sama mendukung Cipta Kondisi ini. 

"Harap dipahami yang dilakukan Polri dan TNI untuk menyelamatkan masyarakat Kota Batam, kita harap tak ada lagi praktek perjudian dan  narkoba dan dibutuhkan dukungan seluruh masyarakat menjadikan Kota Batam menjadi kita madani yang modern dan maju," ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews